Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Empat Pembunuh di Kendari Diancam Hukuman Mati  

image-gnews
TEMPO/Imam Yunni
TEMPO/Imam Yunni
Iklan

TEMPO.CO, Kendari - Empat tersangka pembunuh dua perempuan yang jazadnya dibuang di hutan Meluhu, Kabupaten Konawe; dan di Desa Tetewatu, Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara, September 2013, diancam hukuman mati. Andi Syamsuddin, Jurim, Bogar, dan Agus didakwa melakukan pembunuhan berencana.

Andi Syamsuddin adalah otak pelaku pembunuhan, sedangkan tiga tersangka lainnya sebagai eksekutor. Ancaman hukuman mati terhadap keempat terdakwa disampaikan tim penyidik Kejaksaan Negeri Kendari, Selasa pagi, 25 Maret 2014.

Menurut jaksa Tira Agustin, berkas keempat tersangka sudah dilimpahkan ke Pengadilan Negeri Kendari. Berkas dakwaan dibagi dalam tiga berkas.   

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Pengadilan Negeri Kendari Jarasmen Purba membenarkan berkas keempat tersangka sudah diterima dan diregistrasi. "Kami sudah registrasi. Yang dapat saya sampaikan bahwa registrasinya nomor 70 untuk Andy Syamsuddin, Jumrin dan Bogar nomor registrasinya 71, sementara Aguslin alias Gusu nomor 72. Keempatnya segera disidang setelah berkas perkaranya dipelajari dalam waktu seminggu penunjukan majelis," kata Jarasmen, Selasa, 25 Maret 2014.

Jarasmen mengatakan keempat tersangka diancam maksimal hukuman penjara seumur hidup, sesuai dengan Pasal 338 dan 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan Berencana.

Pada September 2013, polisi menangkap empat tersangka pembunuh dua perempuan, yakni Windi Evelin asal Medan dan Nur Hasanah asal Jakarta, yang datang ke Kendari untuk mengurus penangguhan penahanan suami Windi yang terlilit kasus imigran gelap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Andi Syamsuddin, yang dikenal sebagai kontraktor, meminta uang Rp 500 juta untuk mengurus penangguhan penahanan suami Windi di Polda Sulawesi Tenggara. Namun, saat Windi menagih janji, Andi Syamsuddin malah menyewa para pembunuh bayaran untuk membunuh Windi dan temannya, Nur Hasanah. Andy gelap mata karena tidak dapat memenuhi janji.

Mayat Nur Hasanah ditemukan dalam kondisi sudah menjadi tengkorak di hutan Meluhu. Sedangkan jasad Windi yang telah membusuk ditemukan di Desa Tetewatu.



ROSNIAWANTY FIKRY 

Terpopuler:
Cuit Putri Kru MH370: Tuhan Lebih Sayang Kamu, Daddy
Cina Minta Malaysia Buka Semua Informasi MH370  
Facebook Resmi Malaysia Airlines Berubah Abu-abu  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

3 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Diduga Dibantu Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.


6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

4 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.


Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

5 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.


Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

7 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.


Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

7 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang


Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

14 jam lalu

Tangkapan layar rekaman CCTV saat terduga pelaku berinisial AARN (baju hitam) bersama RM (baju pink) memasuki hotel. ANTARA/HO-Dokumentasi Prbadi
Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper


Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

19 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.


Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

23 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.


Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.


WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

2 hari lalu

Ilustrasi senjata tajam atau pisau. Shutterstock
WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.