Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ciduk Tersangka Penipu Calon Mahasiswa UGM  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Universitas Gadjah Mada/TEMPO/Sudaryono
Universitas Gadjah Mada/TEMPO/Sudaryono
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Polisi menciduk lima tersangka penipu puluhan calon mahasiswa Universitas Gadjah Mada. "Salah satu pelaku adalah pegawai Universitas Gadjah Mada," kata Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Ihsan Amin, Kamis, 6 Februari 2014.

Salah seorang korban, Sri Ganeviati, melaporkan Budi Purwanto, pegawai bagian administrasi Universitas Gadjah Mada, kepada polisi pada Desember 2013. Warga Jakarta Barat ini mengaku telah membayar uang pelicin sebesar Rp 439,5 juta, tapi anaknya, Muhammad Iqbal, gagal masuk Fakultas Kedokteran UGM. Polisi juga menerima laporan yang sama dari enam korban lain. "Mereka ikut tes masuk Universitas Gadjah Mada pada Juli 2013," kata Ihsan.

Polisi kemudian menciduk Budi dan empat rekannya pekan lalu. Menurut dia, modus penipuan ini dilakukan lewat kegiatan bimbingan tes yang diselenggarakan Jogja Education di kawasan Balapan, Gondokusuman, Yogyakarta. Sasarannya calon mahasiswa dari luar Yogyakarta, diperkirakan 29 orang. Peserta bimbingan tes dijanjikan bisa masuk Fakultas Kedokteran dengan membayar uang pelicin. Hasilnya? “Penipu meraup Rp 4,1 miliar,” ujar Ihsan.

Seusai tes masuk, tersangka memberi surat pengumuman dari Rektor Universitas Gadjah Mada yang berisi pernyataan korban lulus dan diterima di Fakultas Kedokteran pada 24 Juli 2013. "Ternyata surat itu palsu karena nama korban tak tertera di papan pengumuman," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Sleman Ajun Komisaris Alaal Prasetyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sampai sekarang Rektorat UGM belum menindaklanjuti temuan polisi mengenai pegawai UGM yang menjadi bagian jaringan penipuan itu. "Meski polisi sudah merilis namanya, kami menunggu laporan resmi karena ada pegawai bernama sama," ujar juru bicara Universitas Gadjah Mada (UGM), Wijayanti. Dia mengatakan Rektorat UGM berharap segera diajak berkoordinasi dengan kepolisian untuk membongkar jaringan penipu itu.

MUH SYAIFULLAH | ADDI MAWAHIBUN IDHOM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.


Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

2 hari lalu

Surat Pemberitahuan Dimulainya Penyelidikan (SPDP) palsu berlogo dan berstempel KPK tentang penyidikan atas pihak tertentu terkait dugaan tindak pidana korupsi di Boyolali Jawa Tengah./Dok. KPK
Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.


Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

2 hari lalu

Para pasangan pengantin berpose bersama dalam sesi foto prawedding di Nanjing, Provinsi Jiangsu, Cina timur, 19 Mei 2020. Di antara pasangan itu terdapat beberapa pekerja medis yang menunda pernikahan mereka. (Xinhua/Ji Chunpeng)
Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.


Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

4 hari lalu

Contoh serangan siber melalui pesan SMS yang disebut Spam Chat-V. Doc SafeNet
Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.


Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

7 hari lalu

Seorang warga mengibarkan bendera setelah pemerintah Vietnam membuka karantina setelah meredam pandemi virus corona atau COVID-19 di desa Dong Cuu, Vietnam, 14 Mei 2020. Pemerintah Vietnam secara resmi melaporkan 270 kasus dengan nol kematian. REUTERS/Kham
Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

14 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

17 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

20 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

21 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.