Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Adik Ahok Bantah Terima Suap Izin Tambang  

image-gnews
Kondisi hutan Belitung dengan lubang penambangan timah di Kepulauan Belitung, Provinsi Bangka Belitung. ANTARA/Teresia May
Kondisi hutan Belitung dengan lubang penambangan timah di Kepulauan Belitung, Provinsi Bangka Belitung. ANTARA/Teresia May
Iklan

TEMPO.CO, Pangkalpinang - Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama membantah telah menerima suap Rp 400 juta dari PT Mulya Artha Jaya Utama untuk mengeluarkan izin usaha pertambangan (IUP) di Kabupaten Belitung Timur. Bantahan ini buntut dilaporkannya adik kandung Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ini ke Kepolisian Daerah Bangka Belitung.

“Selama menjabat bupati, klien kami tidak pernah meminta uang kepada pihak mana pun, termasuk PT Mulia Artha Jaya Utama, berkaitan izin apa pun, apalagi sampai menjanjikan asal dibayar Rp 400 juta,” kata kuasa hukum Basuri, Fifi Lety Indra, melalui pesan elektornik yang diterima Tempo, Kamis, 23 Januari 2014.

Ia menjelaskan bos PT Mulia Artha Jaya Utama, Hidayat Arsani, pernah menyumbang Rp 250 juta kepada agen travel untuk program sosial umrah masyarakat miskin di Belitung Timur. Namun, karena ada dua IUP-nya yang tidak diperpanjang, uang umroh sumbangan itu oleh PT Mulia Artha Jaya Utama dijadikan sebagai bukti uang yang diminta oleh Basuri untuk mengurus IUP PT Mulia Artha Jaya Utama.

“Sekitar Mei 2013, Bapak Hidayat Arsani bersama Ketua DPRD dan mantan Kapolres Belitung Timur AKBP Edison datang menemui Basuri, yang sedang sakit, dan berencana melakukan investasi di Belitung Timur,” katanya. Hidayat lalu meminta bantuan agar usahanya dapat dibantu.

“Klien kami sempat memberi tahu program umrah bagi masyarakat miskin dan menanyakan apakah Hidayat juga mau menyumbang,” kata Fifi. Saat itu, Hidayat menyatakan akan menyumbang untuk 10 orang atau setara Rp 250 juta. “Tidak ada pembicaraan sumbangan dikaitkan dengan pemberian izin usaha pertambangan.”

Namun ternyata, kata Fifi, Hidayat yang juga Ketua Partai Golkar Bangka Belitung ternyata meminta PT Mulia Artha Jaya Utama agar memberikan sumbangan kepada pihak agen travel yang mengurus umroh tersebut pada Mei tahun lalu sebesar Rp 250 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jadi, mengenai penunjukan PT Mulia Artha Jaya Utama oleh Hidayat Arsani adalah masalah pribadi Hidayat Arsani. Logikanya, sumbangan tidak berhubungan dengan pemberian izin IUP,” Fifi menegaskan.

Ia menyatakan jika sumbangan umrah itu dikaitkan dengan pemberian IUP, diduga PT Mulia Artha Jaya Utama melakukan tindak pidana penyuapan dan tipu muslihat untuk memanipulasi bupati. “Setelah izinnya tidak dikabulkan, sumbangan tersebut didalilkan sebagai uang penipuan, sebagaimana disampaikan oleh Dirut PT Mulya Artha Jaya Utama Iwan Arif,” katanya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bangka Belitung Ajun Komisaris Besar Riza Yulianto mengatakan laporan dari PT Mulya Artha Jaya Utama tersebut sudah masuk ke Polda Bangka Belitung dan sedang diselidiki oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum.

“Saat ini baru dua orang  yang ditetapkan sebagai tersangka dari delapan saksi yang diperiksa,” katanya.

SERVIO MARANDA

Berita Terpopuler

Disebut Capres Banjir, Jokowi: Masa Bodoh!

Risma Temukan 2 Karung Duit di Kebun Binatang Surabaya  

Akun Instagram Ani Yudhoyono Terpopuler di Dunia

Titik Banjir Hari Ini 22 Januari 2014

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

3 hari lalu

Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga saat Konferensi Pers Rakernas V PDI Perjuangan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Kamis (16/5/2024). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
Misteri 2 Nama Calon Gubernur di Pilkada Jakarta dari PDIP

Eriko PDIP mengungkap masih ada 2 nama lain yang masuk bursa calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Siapa mereka?


Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

3 hari lalu

Dua politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri) dan Djarot Saiful Hidayat (kanan) berfoto bersama dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Bursa untuk Pilgub Jakarta dan Sumut dari PDIP, Bagaimana Peluangnya?

PDIP menyatakan bisa saja terjadi kejutan dalam bursa bakal calon Pilgub Jakarta.


PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

3 hari lalu

Eriko Sotarduga. Wikidpr.
PDIP Siapkan 8 Nama di Pilkada Jakarta Ada Risma hingga Ahok: Berpeluang Muncul Kejutan

PDIP menyebutkan ada 8 nama seperti Tri Rismaharini hingga Basuki Tjhaja Purnama atau Ahok masuk ke dalam Pilkada Jakarta 2024.


Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

3 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Ahok Masuk Radar PDIP untuk Pilkada Sumut 2024, Lawan Bobby Nasution?

PDIP mengatakan Ahok masuk radar untuk Pilkada Sumut 2024.


Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

4 hari lalu

Kamaruddin Muten, bakal calon bupati Belitung Timur 2024. TEMPO/Servio Maranda
Ingin Lanjutkan Program Ahok di Belitung Timur, Caleg Terpilih PDIP ini Akan Maju Jadi Cabup

Afa mengatakan keikutsertaannya dalam Pilkada Belitung Timur terinspirasi dan diklaim mendapat dukungan dari Ahok.


Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

5 hari lalu

Adik Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju di Pilkada Belitung Timur, Rabu 15 Mei 2024. TEMPO/Servio Maranda
Adik Ahok Fifi Lety Indra Siap Maju di Pilkada Belitung Timur 2024

Adik Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra menyatakan siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Belitung Timur 2024.


Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar


Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

7 hari lalu

Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno memberikan pernyataan pers kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat, 15 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Sandiaga Sebut Duet Ahok-Anies Sebagai Dream Team, tapi Terganjal UU

Ahok-Anies santer disebut bakal disandingkan dalam Pilgub DKI. Namun, duet keduanya bakal melanggar UU Pilkada.


Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

7 hari lalu

Foto kombinasi Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan. Tempo/Dhemas Reviyanto-Dian Triyuli Handoko
Ahok-Anies Mustahil Bersama di Pilgub Jakarta 2024, Ini Aturannya

Ini aturan yang menghambat duet Ahok-Anies di Pilgub Jakarta


Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

8 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.