TEMPO.CO, Serang - Keluarga besar Atut Chosiyah masih dipercaya Dewan Pimpinan Pusat Golkar untuk mengendalikan Partai Golkar di Provinsi Banten. Ketua Umum DPP Golkar, Aburizal Bakrie, melantik Wakil Bupati Serang Tatu Chasanah sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Banten periode 2013 -2015 di Hotel Ratu Bidakara, Kota Serang, Jumat, 17 Januari 2014. Posisi ini sebelumnya diduduki kakak ipar Tatu, Hikmat Tomet.
Dalam susunan pengurus DPD Golkar Banten pimpinan Tatu Chasanah, Wali Kota Serang Haerul Jaman, adik Tiri Tatu, menjabat bendahara. Sementara anak sulung Atut Chosiyah yang juga anggota Dewan Perwakilan Daerah, Andika Hazrumy, menjabat wakil ketua bidang pemuda dan olahraga.
Baca Juga:
Dua menantu Atut juga duduk dalam kursi kepengurusan: Ade Rossi Khairunnisa, istri Andika, menjabat wakil ketua bidang pengabdian masyarakat dan Tanto Warsono Arban menjadi wakil bendahara. Lalu adik ipar tiri Atut Chosiyah, Aden Kholik, menjabat wakil ketua bidang informasi dan komunikasi.
Dalam sambutannya, Tatu Chasanah mengatakan, setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan Gubernur Banten Atut Chosiyah dan Chaeri Wardana, semua media mempublikasikan penahanan itu dengan "bumbu-bumbu", tapi Partai Golkar di Banten tetap berjalan. "Golkar mengharapkan proses hukum tetap berjalan dinamis. Kami mendukung proses hukum, tapi jangan diadukan antara proses hukum dan politik," kata Tatu.
Jika proses hukum harus berpengaruh pada proses politik dan Partai Golkar harus menentukan calon Wakil Gubernur Banten, kata Tatu, Partai Golkar akan menyiapkan kader terbaiknya untuk menjadi wakil Rano Karno. "Ini musibah politik. Opini media telah berdampak terhadap Partai Golkar di Provinsi Banten," ujar Tatu.
Namun, kata Tatu, untuk mengembalikan citra Partai Golkar di Banten tidak semudah membalikkan telapak tangan. "Untuk itu, semua kader Partai Golkar harus saling bahu-membahu, dan jangan sesama kader Golkar menjatuhkan," katanya.
Dalam acara yang sama, Aburizal Bakrie mengatakan musibah politik yang terjadi pada Partai Golkar Banten bukanlah akhir perjuangan. Dia menganggap musibah ini merupakan awal perjuangan untuk memenangi Pemilu 2014. "Hasil survei di semua dapil, Provinsi Banten suaranya tidak berubah walaupun ada musibah politik," kata Ical dalam sambutannya.
Ical juga mendoakan Atut Chosiyah dan Chaeri Wardana yang saat ini ditahan KPK agar bisa tabah menjalani cobaan yang mereka hadapi. "Saat ini, semua kader harus bersatu padu, tidak ada lagi ngomong saya kubu si A dan saya berada di kubu si B," katanya.
WASI'UL ULUM