TEMPO.CO, Jakarta - Bupati Ngada, Nusa Tenggara Timur (NTT), Marianus Sae, dinilai tak berhasil memimpin daerahnya. Direktur Eksekutif Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah, Robert Endi Jaweng, pun menyarankan Marianus meniru Gubernur Jakarta Joko Widodo. "Belajarlah dari Jokowi," kata Robert saat dihubungi, Senin, 23 Desember 2013.
Jokowi, menurut Robert, adalah sosok pemimpin yang mau melayani rakyatnya. Berbeda dengan Marianus yang justru merasa menjadi raja di daerahnya sendiri. "Bagaimana pemimpin seperti itu akan melayani rakyat," ujarnya.
Robert mengatakan, tindakan Marianus menutup Bandara Turelelo Soa, Bajawa, pada Sabtu lalu, adalah contoh bagaimana Marianus memimpin daerahnya. Dia menggunakan kekuasaannya lantaran keinginannya tak terpenuhi. "Padahal bandara bukan urusan daerah," katanya.
Nama Marianus menjadi pembicaraan lantaran aksi koboinya menutup Bandara Turelelo Soa, Bajawa, pada Sabtu lalu. Dia diduga kesal tak mendapat tiket dari Kupang ke daerah asalnya dari Merpati.
Marianus mengerahkan puluhan personel Satuan Polisi Pamong Praja untuk menghadang pesawat yang akan mendarat pukul 06.35 Wita. Akibatnya, pesawat Merpati yang membawa 56 penumpang itu kembali ke Bandara El Tari, Kupang.
NUR ALFIYAH
Berita Sebelunya:
Kantor Gubernur NTT Minta Bupati Ngada Dihukum
Gamawan Surati Gubernur Terkait Ulah Bupati Ngada
Gamawan Minta Ulah Bupati Ngada Diselidiki
Gara-gara Bupati Ngada, Merpati Tekor Rp 44 Juta