TEMPO.CO, Jember - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Suryadharma Ali, mengatakan calon presiden yang diusung oleh partainya baru akan diumumkan resmi pada Januari tahun 2014. "Menunggu hasil rapat pimpinan nasional PPP di Bandung, 7-8 Januari. Baru pada 9 Januari kami mendeklarasikan capres," kata Suryadharma di sela kunjungannya ke Jember, Minggu siang, 22 Desember 2013.
Dia menambahkan, forum Rapimnas PPP akan membahas semua aspirasi 33 pengurus Dewan Pimpinan Wilayah PPP tentang pemilu presiden. Selain membahas calon presiden dan wakil presiden, kata dia, forum itu juga akan membahas rencana koalisi dengan partai lain.
Upaya mendongkrak perolehan suara partai berlambang Kakbah dalam pemilu legislatif turut menjadi agenda pembahasan utama pada rapimnas tersebut. "Meningkatnya suara di pemilu legislatif itu merupakan langkah mengusung capres atau cawapres. Kalau nanti perolehan suaranya kecil, PPP cuma akan jadi follower," katanya.
Suryadharma tak menampik ada dorongan sebagian besar pengurus dan kader PPP agar dirinya maju menjadi calon presiden. Bahkan, saat ini, dia mengklaim telah mendapat dukungan dari 20 DPW PPP di seluruh Indonesia. "Tunggu hasil rapimnas saja. Bisa capres dan atau cawapres dari internal maupun eksternal, saya patuh apa pun keputusan rapimnas," kata dia.
MAHBUB DJUNAIDY