TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, Dipo Alam, menyindir pimpinan partai politik yang juga pemilik stasiun televisi swasta, yang doyan membawa kebesaran nama bekas Presiden Soekarno alias Bung Karno. Dipo berkicau tentang sindiran ini dengan mengunggah tujuh twit di akun Twitter-nya.
Menurut Dipo, pidato pemilik stasiun televisi itu mengulas Tritura Bung Karno yang isinya normatif. "Bonceng gaya orasi seperti BK (Bung Karno), tapi isinya kurang. Beritanya besar di televisinya," kata Dipo dalam akun sosial media Twitter @dipoalam49, Ahad, 8 Desember 2013. "Hanya jenaka ingin membedakan dengan Triomacan."
Dipo mengklaim hal ini dia sampaikan sebagai bentuk dukungan terhadap keputusan Komisi Penyiaran Indonesia yang menilai enam stasiun televisi swasta telah menayangkan berita politik secara tak proporsional. Enam stasiun swasta yang mendapat teguran adalah RCTI, MNCTV, Global TV, ANTV, TV One dan Metro TV.
Para pemilik stasiun televisi itu memang tokoh capres dan cawapres yang berbeda partai dengan Presiden SBY. Cawapres Partai Hanura Hary Tanoesoedibjo adalah pemilik RCTI, MNCTV, dan Global TV. Capres Partai Golkar Aburizal Bakrie memiliki dua stasiun televisi swasta, yaitu ANTV dan TVOne. Sedangkan MetroTV adalah milik Ketua Umum Partai Nasional Demokrat, Surya Paloh, yang kemungkinan menjadi capres partai tersebut.
Dalam akun yang sama, Dipo juga memaparkan kepentingan politik pemilik tampak dalam kebijakan untuk memilih peliputan dan penanyangan berita. Ia menuding, televisi milik capres lebih mementingkan berita aksi demo yang dilakukan sekitar 20 orang dibandingkan dengan menyiarkan kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kala kunjungan kerja ke daerah.
"Puluhan ribu rakyat gembira menyambut kedatangan Presiden di Madura, Nusa Tenggara Timur, dan lainnya. Oleh televisi yang itu-itu juga yang ditayangkan demo 20-an mahasiswa. Modus politik," katanya. Menurut Dipo, kebijakan dan langkah para pemilik stasiun televisi tersebut justru akan mengempeskan elektabilitas partainya menjelang Pemilihan Umum 2014.
FRANSISCO ROSARIANS
Terpopuler