Bondan Gunawan, Sekretaris Negara pada Kabinet Persatuan Nasional bentukan Presiden Abdurrahman Wahid menganggap masyarakat kerap mudah jatuh 'kasihan' dengan perbuatan korupsi. “Sopir taksi yang saya tumpangi pun berkomentar, kasihan setelah tahu Angie ditambah hukumannya,” kata Bondan usai menjadi pembicara diskusi anti korupsi bertajuk “Membangun Gerakan Anti Korupsi Menjelang Pemilu 2014” yang diselenggarakan Wahana Institut di Padepokan Tumaritis, Kampung Babakan, Kabupaten Tangerang, Ahad, 8 Desember 2013.
Anti korupsi ini harus menjadi gerakan masyarakat. Minimal masyarakat menyadari dengan bersikap mengurus administrasi seperti paspor, dan kartu tanda penduduk secara prosedural tanpa membayar calo atau menyogok supaya lebih cepat prosedurnya.
Untuk itu, dia mendukung deklarasi Gerakan Buru Koruptor (Gebuk) di Tangerang. Gerakan ini sebagai upaya tidak melakukan perbuatan korupsi, menciptakan generasi muda anti korupsi, mengutuk segala bentuk perilaku korupsi, korupsi harus dihancurkan dan dimusnahkan dari bumi pertiwi dan bertekad menjadikan Indonesia sebagai negeri bersih tanpa korupsi.
AYU CIPTA
Topik Terhangat
Mandela Wafat | Blusukan di Tahanan KPK | Kasus Sitok | Paul Walker | Jokowi Nyapres
Berita Terpopuler
Pendukung Jokowi Nyapres Beraksi di Monas
Inilah Daftar Lengkap Pemenang FFI 2013
Ini Alasan Konvensi Capres Demokrat Sepi di Daerah
Dipertanyakan, Alfred Riedl Melatih Timnas