TEMPO.CO, Bima - Seorang tukang ojek di Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, terpaksa berurusan dengan polisi. Sebab, pemuda bernama Abdul Kohil alias Cen itu nekat memegang payudara seorang pelajar sekolah menengah atas setempat.
Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bima meringkus AK, 32 tahun, atas tuduhan melakukan pencabulan di berbagai tempat. Ulah tak pantas pelaku ini membuat perempuan yang sedang menggunakan jasa ojek takut mendapat perlakuan serupa.
Pria yang sehari-hari sebagai tukang ojek ini dituduh melakukan pelecehan seksual terhadap perempuan yang menumpang ojeknya, mulai pelajar hingga ibu rumah tangga. "Dia sudah kami periksa,” kata Kepala Urusan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Bima, Inspektur Dua Muhammad Yamin, kepada Tempo, Selasa, 3 Desember 2013.
Menurut Yamin, modus pelaku ialah sengaja mencari korban perempuan yang menunggu ojek . Bahkan, pelaku mengaku ingin menguji ilmu yang diberikan oleh gurunya.
Ketika memasuki kawasan sepi, pelaku biasanya meremas payudara korban dari atas kendaraan. Korban yang terkejut sontak berteriak dan melompat dari kendaraan.
Namun, tak semua korban berhasil menyelamatkan diri usai dilecehkan. Ada korban yang ketakutan dan justru memutuskan berhenti di tengah jalan. Wanita-wanita malang ini lalu dipaksa turun lalu diseret ke tempat yang sepi.
Korban terakhir, IM, terpaksa meloncat dari motor yang ditumpangi. Korban berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu mendatangi lokasi kejadian sehingga membuat pelaku lari tunggang-langgang. Pelaku bersembunyi di kantor Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Puluhan warga memukulinya berkali-kali sebelum polisi datang membawanya ke kantor Polres Kota Bima.
Menurut informasi, para korban pelecehan seksual ini mayoritas pelajar sekolah menengah atas. Sebagian korban lainnya adalah guru perempuan hingga ibu rumah tangga yang berusia paruh baya. Mereka rata-rata dikerjai dengan cara yang sama.
Penangkapan ini setidaknya membuat para perempuan yang berkendara di Jalan Raya Kota Bima merasa lega. Sebab, kisah perbuatan cabul ini telah menyebar dan menjadi momok bagi mereka. "Syukur kalau sudah ditangkap," kata SI, salah satu pelajar perempuan yang kerap menggunakan jasa ojek menuju sekolah.
AKHYAR M. NUR
Terpopuler:
Paul Walker Punya Rumah Rahasia di Mentawai
Bercerai, Andi Soraya Diusir dari Rumahnya
Kapolri Sutarman: Jilbab Rp 5 Ribu Sudah Dapat
Petisi Paul Walker untuk Lindungi Mentawai
Oegroseno: Jangan Sampai Jilbab Lebih Seksi
Berkat Paul Walker, Terumbu Karang Mentawai Selamat
Ahok: Untung Saya Enggak Bawa Pistol
Mobil Maut Paul Walker Seharga Rp 5 Miliar