Selain operasi tumor kandungan, operasi caesar melahirkan yang tidak darurat juga dimungkinkan bisa ditunda. Untuk yang tidak terencana dan bisa membahayakan ibu maupun bayinya, tetap dilakukan tindakan meski ada aksi mogok.
Sekretaris POGI Komisariat Kota dan Kabupaten Mojoketo, Ahmad Reza, mengakui bahwa aksi mogok ini sebenarnya berat bagi para dokter spesialis kandungan. Apalagi tingkat pemeriksaan pasien di Poli Kandungan RSU Kota Mojokerto cukup tinggi. “Per hari sekitar 25-30 pasien. Kalau operasi caesar rata-rata tiga pasien per hari,” ujarnya.
Para pengurus POGI di pusat maupun daerah berharap aksi solidaritas ini menjadi dukungan moral atas upaya peninjauan kembali (PK) perkara hukum yang menimpa dokter Ayu. Melalui kasasi Mahkamah Agung, Ayu divonis bersalah dalam perkara malpraktek yang menyebabkan pasien meninggal dunia. Padahal, dalam pengadilan tingkat pertama dan kedua, Ayu dinyatakan tidak bersalah.
Di Kota dan Kabupaten Mojokerto, menurut Akbar, ada 11 dokter spesialis obstetri dan ginekologi yang bertugas di tiga rumah sakit pemerintah dan sejumlah rumah sakit swasta.
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler Lainnya
Tommy Soeharto Bantah Terima Suap dari Rolls-Royce
Inilah Cara NSA Sadap 50.000 Jaringan Komputer
Australia Khawatir Indonesia Berpihak ke Cina
3 Skenario PDIP agar Jokowi Jadi Presiden
Bangkok Situasi Darurat, Dubes RI Imbau WNI Patuh