TEMPO.CO, Jakarta - Kemunculan kembali Muhammad Isman Thoyib yang membela klub basket Jakarta Aspac ternyata tak lepas dari peran Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Mengetahui ada pegawainya yang berstatus atlet, Ganjar pun meminta Thoyib untuk membela klub lamanya, Aspac. Padahal seperti diketahui, Thoyib sudah memutuskan pensiun setahun lalu.
"Saya diminta membawa nama Jawa Tengah," ucap pemain berpostur dua meter ini saat jumpa media di Jakarta, Selasa, 12 November 2013. Pemain yang berposisi sebagai center ini pun memilih manut dengan perintah Gubernur karena dianggap bagian dari tugasnya sebagai pegawai negeri.
Tapi manajer Aspac Irawan Haryono menyatakan alasan utama timnya bersedia menerima Thoyib adalah Aspac kekurangan pemain center. "Kami memang kekurangan pemain dan itu teratasi dengan kehadiran Thoyib," kata Irawan.
Lebih lanjut, Thoyib menjelaskan selama setahun menjadi pegawai negeri sipil di Dinas Pemuda dan Olahraga Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, ia masih tetap menjaga kondisi fisiknya. Kegiatan senam bersama yang biasa digelar setiap hari Jumat dimanfaatkan Thoyib dengan berlatih di pusat kebugaran atau joging.
Namun untuk kembali memegang bola basket, pria dengan nomor punggung 34 ini mengaku memerlukan adaptasi kembali. "Saat ini persiapan saya lebih kepada meningkatkan kondisi stamina agar sama dengan teman-teman yang lain," kata Thoyib yang kini menginjak usia 30 tahun.
Menjadi pemain paling tua, Thoyib tidak khawatir kalah bersaing dengan rekan-rekan lainnya. Menurut dia, basket merupakan olahraga beregu yang menuntut kerja sama tim. "Semua beban ditanggung bersama yang penting saya bermain bagus di tiap laga," ucapnya.
Meski sudah dipastikan bakal membela Aspac di kompetisi National Basketball League semusim penuh, Thoyib belum memutuskan akan berapa lama bermain basket. Ia mengatakan akan melihat hasilnya terlebih dahulu dalam satu tahun ini. "Saya coba satu musim dulu."
Menanggapi kehadiran Thoyib kembali, pelatih Aspac Rastafari Horongbala tidak terlalu berharap banyak. Setelah absen selama setahun, Rastafari tidak akan memaksakan Thoyib untuk bermain maksimal. "Secara bertahap kalau sudah menyatu dengan tim, dia akan menjadi andalan kami," ucapnya.
ADITYA BUDIMAN