TEMPO.CO, Yogyakarta - Delapan bergada prajurit Keraton Yogyakarta mulai memasang tarup di setiap regol atau pintu gerbang bangunan-bangunan di Keraton dan Kepatihan Yogyakarta, Senin, 21 Oktober 2013. Pemasangan tarup dilakukan sehari sebelum akad nikah putri Raja Keraton Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X, Gusti Kanjeng Ratu Hayu, dengan Kanjeng Pangeran Haryo Notonegoro pada 22 Oktober 2013.
"Dalam adat Jawa, pemasangan tarup itu keharusan. Tapi, kalau sekarang, ya sesuai kemampuan," kata anggota bergada prajurit Bugis, Mas Wedana Sarana Sumitro, saat ditemui di bangsal Kepatihan, Senin, 21 Oktober 2013.
Sumitro menjelaskan, tarup adalah hiasan pada proses pernikahan yang dipasang di tiap-tiap regol bangunan yang digunakan untuk pernikahan. Pemasangan tarup antara lain di regol bangsal Kepatihan, Magangan, Pagelaran, Keben, Danapertapa (di depan bangsal Sri Manganti), juga pawon atau dapur.
Pemasangan tarup dilakukan oleh tiap-tiap bergada. Satu bergada terdiri dari 10 orang. Delapan bergada itu adalah bergada prajurit Wirobraja, Daeng, Patang Puluh, Ketanggung, Nyutra, Surakarsa, Bugis, dan Prawirotaman.
Tarup tersebut berupa beberapa jenis tanaman, yaitu pohon pisang raja, kelapa muda warna kuning yang disebut cengkir, dan badhi yaitu padi yang merupakan simbol makanan sehari-hari. Pohon keluwih yang diharapkan mempunyai rezeki yang linuwih atau berlebih juga dipasang dalam tarup.
Selain itu, rangkaian janur sebagai wujud jatining diri yang berasal dari nur Illahi juga dipasang. Juga batang tebu yang bermakna antebing kalbu dengan harapan mempunyai keinginan yang mantap. "Bahan-bahan tarup itu dicari di pedesaan. Ada yang beli, ada yang memberikan secara cuma-cuma," kata Sumitro.
Selain tarup, kembar mayang juga sudah dipasang di bangsal Kepatihan. Bangsal tersebut akan digunakan sebagai tempat resepsi pernikahan pada 23 Oktober 2013. Pemasangan tenda warna putih pada bagian atap sudah dilakukan dengan dinding tenda berupa kain warna putih, ungu muda, dan ungu tua.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Berita terkait:
Sultan Merasa Plong Semua Anak Sudah Menikah
Ini Ritual Lengkap Panggih Pengantin
Putri Sultan Yogya Pernah Tolak Lamaran Notonegoro
Sultan Mantu, Tamu Dijamu Kambing Guling dan Gudeg
Wartawan Berbaju Keraton Demi Liput Puteri Sultan