Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah LSM Desak Presiden Usut Penyerbuan Ke Tempo

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Beberapa Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) mendesak Presiden sebagai kepala pemerintahan dan kepolisian Republik Indonesia untuk bersungguh-sungguh mengusut dan memproses secara hukum penyerangan kantor majalah Tempo. Pernyataan sikap ini ditandatangani Teten Masduki dari ICW (Indonesian Corroption Watch), Pieter Eigen kepala Transparansi Internasional dari Berlin-Jerman, Emmy Hafild dari Transaparansi Internasinal-Undonesia, dan Ketua Masyarakat Transparansi Indonesia Sudirman Said di Jakarta, Senin (10/3). Hadir dalam acara itu, ketua Yayasan Aksara Nono Anwar Makarim dan Ketua Government Watch Farid R. Faqih. Mereka mengutuk aksi sekelompok masa pendukung Tommy Winata yang melakukan tindak kekerasan terhadap media, menunjukan sikap arogan, kesewenang-weangan dan anarki pada sabtu (8/3). Tindakan itu dianggap sebagai ancaman bagi kebebasan pers dalam rangka mendorong transparansi dan demokratisasi. Lebih jauh, cara penanganan aksi penyerbuan itu, merefleksikan betapa rendahnya wibawa penegak hukum (polisi) di hadapan para pengusaha (cukong). Pengusaha begitu arogan mendemonstrasikan kekuatannya bahkan menekan pejabat kepolisian sebagai pemegang otoritas resmi. Interaksi antara oknum penggerak unjuk rasa dan para pejabat kepolisian dianggap memberi kesan kuat bahwa para penggerak penyerangan itu berada dalam posisi labih superior di hadapan penegak hukum. Lembaga-lembaga ini juga menilai kesewenang-wenangan yang ditujukan Tommy Winata dan anak buahnya didasari oleh kekuatan uang suap yang berlangsung cukup lama dan merusak sendi-sendi penegakan hukum, serta melumpuhkan wibawa aparatnya. Dalam acara itu, mereka mengajak publik untuk belajar dari kasus di beberapa negara bahwa kasus yang terjadi terhadap majalah Tempo merupakan puncak gunung es dari problem keboborkan kondisi penegakan hukum dan kekuasaan pada umumnya. Kalau ini dibiarkan, jangan kaget bila besok ada wartawan ditembak di tengah jalan, atau penyuara kebenaran tiba-tiba diculik, kata Sudirman Said mengingatkan. Menurut Pieter Eigen yang kemarin menyaksikan sendiri aksi brutal pendukung Tommy Winata, ada beberapa alasan sehingga pihaknya harus bersikap dalam kasus itu. Pertama, karena salah satu pemimpin majalah Tempo, Bambang Harimurti, adalah anggota Dewan Kehormatan Transparansi Internasional Indonesia. Sehingga pihaknya harus membelanya. Yang kedua pihaknya mempercayai bahwa media merupakan perangkat paling kuat untuk mendorong pemberantasan korupsi. Sehingga pihaknya berkepentingan untuk menjaga kebebasan pers. Ketiga, penyerangan terhadap majalah ini harus dilihat sebagai ancaman terhadap proses demokratisasi secara umum. Dia juga mengirimkan pernyataan sikap ini kepada seluruh relasi transparansi internasional di dunia. Nono Anwar Makarim menyesalkan adanya kecenderungan yang terlihat dari para pengelola media massa yang melihat kasus terhadap majalah Tempo tidak berhubungan dengan mereka. Padahal yang terjadi hari ini terhadap Tempo, besok bisa terjadi pada Kompas, atau stasiun televisi, kata Nono yang mengusulkan agar para pengelola media massa untuk menyikapi masalah ini secara bersama-sama. Hal senada diungkapkan Farid Faqih yang mengecam tindakan Tommy Winata yang disebutnya telah berlaku arogan dan menempatkan diri lebih hebat dari Panglima TNI sekalipun. Dia meyakini bahwa sikap itu bisa terjadi karena ada begitu banyak tentara dan polisi yang melindungi Tommy. Kepala BIN Hendropriyono sekalipun bekerja kepada Tommy sebagai komisaris di PT dia, hal yang seharusnya tidak boleh terjadi dari seorang kepala intelejen, kata dia. Untuk itu Faqih mendesak agar Panglima TNI maupun Kapolri memeriksa aparatnya yang aktif maupun tidak aktif, yang saat ini bekerja kepada Tommy Winata. (Tomi Ariyanto - TNR)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

16 menit lalu

Anggota Dewan Pers Arif Zulkifli saat memberikan statemen dalam jumpa pers soal menuju deklarasi kemerdekaan pers Capres-Cawapres 2024 di Kantor Sekretariat Dewan Pers, Kebon Sir, Jakarta Pusat, Rabu, 31 Januari 2024. Dalam keteranganya Dewan Pers mengajak ketiga Capres-Cawapres untuk hadir dan menyatakan komitmen mereka terhadap kemerdekaan pers yang diselenggarakan pada 7 Februari 2024 di Hall Dewan Pers Jakarta. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Dewan Pers Minta Kampus Taati Perjanjian Penguatan dan Perlindungan Pers Mahasiswa

Sengketa jurnalistik pers mahasiswa kini ditangani oleh Dewan Pers. Kampus diminta taati kerja sama penguatan dan perlindungan pers mahasiswa.


Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

17 menit lalu

Ilustrasi wanita di bawah paparan sinar matahari. Freepik.com
Yang Perlu Diperhatikan Pasien Diabetes kala Cuaca Panas Ekstrem

Berikut tips tetap terhidrasi dan sehat selama cuaca panas ekstrem bagi pasien diabetes yang mungkin mengalami respons dari obat.


RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

24 menit lalu

Cover art album solo kedua RM BTS, Right Place, Wrong Person. Instagram.com/@bts.bighitofficial
RM BTS Siapkan Konten Jelang Rilis Album Solo Kedua Right Place, Wrong Person

Album solo kedua RM BTS akan dirilis pada 24 Mei 2024


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

1 jam lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

1 jam lalu

Ekspresi pemain Liverpool Harvey Elliott setelah pemain West Ham United Michail Antonio mencetak gol dalam pertandingan Liga Inggris di Stadion London, London, 27 April 2024. Liverpool hanya mampu bermain imbang dengan tuan rumah West Ham 2-2. REUTERS/David Klein
Hasil Liga Inggris: Liverpool Ditahan West Ham United 2-2, Kian Tertinggal dalam Persaingan Juara

Liverpool ditahan imbang 2-2 oleh West Ham dalam pertandingan pekan ke-35 Liga Inggris.


Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

1 jam lalu

Flu Singapura.
Kunci Cegah Flu Singapura, Kebersihan dan Imunitas Tubuh

Pakar kesehatan kebersihan dan kekuatan imunitas tubuh dapat mencegah tertular flu Singapura. Ini yang perlu dilakukan.


Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

1 jam lalu

Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun, pemeran utama drama Queen of Tears. Dok. tvN
Hadiri Wrap Party Queen of Tears, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Kaget Banyak Penggemar

Kim Ji Won, Kim Soo Hyun dan Park Sung Hoon menghadiri wrap party jelang penayangan episode akhir Queen of Tears


Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

1 jam lalu

Foto udara Masjid Sultan Ternate di Kota Ternate, Maluku Utara, Rabu 20 Maret 2024. Masjid yang dibangun pada tahun 1606 di masa kekuasaan Sultan Saidi Barakati tersebut merupakan bukti keberadaan Kesultanan Islam pertama di kawasan Timur Nusantara dan menjadi salah satu tujuan wisata religi yang dikunjungi umat Islam saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Andri Saputra
Profil Kota Ternate, Berdiri Sejak 27 April 1999 Sesuai UU Otonomi Daerah

Hari ini, 27 April 1999, adalah berdirinya Kota Ternate berdasarkan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.


Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

1 jam lalu

Puluhan ribu orang mengikuti pawai rimpu dalam Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Pawai Rimpu Mantika di Bima Diikuti Puluhan Ribu Peserta, Ada Fashion Show

Pawai rimpu merupakan acara puncak dari Festival Rimpu Mantika Kota Bima 2024.


Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

1 jam lalu

Bandung Bjb Tandamata. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Bandung Bjb Kalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri

Bandung Bjb mengalahkan Jakarta BIN yang Sudah Diperkuat Megawati Hangestri pada hari ketiga Proliga 2024.