TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Nurpati menepis tudingan Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem Rachmawati Soekarnoputri yang menilai partainya tidak memiliki etika politik lantaran membajak kader NasDem, Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto sebagai peserta konvensi capres Demokrat.
"Enggak ada istilah bajak-membajak. Jika Demokrat membajak, maka Nasdem lebih pembajak dong. Banyak anggota Nasdem yang asalnya dari Partai Golkar," ucap Andi Nurpati saat ditemui pada Halal bi Halal di Nelayan Seafood Restaurant, Jakarta Utara pada Minggu 25 Agustus 2013.
Salahsatu politikus Nasdem Akbar Faisal, lanjutnya, dulunya merupakan kader Partai Hanura. "Sekarang kan dia ada di Partai Nasdem," tuturnya. Oleh sebab itu, Andi menegaskan bahwa urusan dengan partai asal adalah masalah personal calon peserta konvensi. "Bukan urusan Partai Demokrat dengan partai asal calon."
Andi juga mengatakan bahwa konvensi juga memiliki beberapa persyaratan. Di antaranya, calon harus non aktif sementara saat proses konvensi. "Jika seseorang terpilih saat konvensi, ya otomatis ia harus menjadi kader Demokrat," ucapnya. Mekanisme ini telah disampaikan kepada calon konvensi. "Jika setuju silakan melanjutkan. Kalau tidak, ya sudah."
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Metallica: Terima Kasih Jakarta