Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sisca Yofie Punya Hubungan Spesial dengan Polisi  

image-gnews
Franceisca Sisca Yofie di depan peti jenazah ibunya. facebook.com
Franceisca Sisca Yofie di depan peti jenazah ibunya. facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Kepolisian Resor Kota Besar Bandung menciduk empat orang terkait kasus pembunuhan Branch Manager PT Venera Multi Finance Franceisca Yofie alias Sisca Yofie yang terjadi pada Senin 5 Agustus 2013. Salah satunya ternyata punya hubungan spesial dengan Sisca. Dia adalah seorang perwira polisi berinisial E.

"Ada empat orang , inisialnya yakni D, E, K, dan D yang sedang disidik Polrestabes Bandung," kata Kepala Bagian Penerangan Umum  Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Agus Rianto di Jakarta, Senin. Terkait peranan keempat orang tersebut masih didalami kepolisian.

Hubungan spesial Sisca Yofie (34) dengan perwira polisi itu terungkap setelah tim satuan reserse kriminal Polrestabes Bandung meneliti tempat kejadian perkara. Mereka menemukan bukti kedekatan Sisca Yofie dengan perwira polisi itu.

Kepala Polres Kota Besar Bandung Komisaris Besar Sutarno membenarkan adanya hal tersebut. Bahkan menurutnya polisi tersebut kini sedang diperiksa oleh Divisi Propam (Profesi dan Pengamanan) Kepolisian Daerah Jawa Barat.

"Memang benar, ada oknum polisi yang mempunyai hubungan pribadi dengan sisca makanya yang bersangkutan kini sedang diperiksa Polda Jabar," ujar Sutarno Senin 12 Agustus 2013

Temuan ini membuat teka-teki pelaku pembunuhan Sisca Yofie makin misterius. Sebelumnya, polisi yakin pelaku pembunuhan adalah Wawan dan Ade yang ditangkap di Cianjur. Mereka mengaku tak sengaja membunuh Sisca Yofie. Saat itu kedua orang itu mengaku menjambret tas Sisca Yofie. Namun model cantik itu, menurut Wawan dan Ade, melawan akhirnya jatuh dan rambutnya tersangkut di gir motor.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pengakuan ini mengandung sejumlah kejanggalan. Misalnya, mengapa kedua orang yang sebelumnya meminta sumbangan perayaan 17 Agustus itu kok membawa golok. Bahkan, kriminolog dari Universitas Padjadjaran Yesmil Anwar menduga Wawan dan Ade itu cuma orang suruhan.

Dalam kesempatan terpisah, Agus Rianto kepada wartawan menambahkan, saat polisi tiba di TKP, polisi menemukan tas milik Sisca, tetapi barang-barang berharga di dalam tas tersebut sudah raib. Kepolisian masih mendalami keterangan terduga pelaku untuk memastikan barang-barang apa saja milik Sisca yang hilang. Diduga barang tersebut dijual oleh dua orang yang menjadi tersangka pembunuhan Wawan dan Ade.

Namun, tim penyidik Polrestabes Bandung belum menemukan fakta-fakta yang mengarah adanya keterlibatan oknum polisi menjadi otak dari tewasnya Sisca. Sampai sejauh ini, motif peristiwa ini masih kepada pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan korban tewas.

ERICK P | ANTARA | BS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

1 hari lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

2 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

3 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

3 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

3 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

4 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.