Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bojonegoro Antisipasi Titik Rawan Pilgub  

image-gnews
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan para demonstran yang tidak terima dengan hasil Pilkada kota Tangerang saat simulasi pengamanan pilkada di Polres metro Tangerang, Banten, (4/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Petugas kepolisian terlibat bentrok dengan para demonstran yang tidak terima dengan hasil Pilkada kota Tangerang saat simulasi pengamanan pilkada di Polres metro Tangerang, Banten, (4/7). TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Kepala Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Besar Rakhmat Setyadi memimpin gelar pasukan pengamanan pemilihan gubernur Jawa Timur 2013 di Markas Polres Bojonegoro. Gelar pasukan ini mengantisipasi kerawanan saat pelaksanaan pilgub.

Sebanyak 5.204 personel terlibat dalam pasukan pengamanan ini. Di antaranya ada 579 personel polisi. Sisanya berasal dari anggota TNI-AD, Polisi Pamong Praja, juga dari petugas Perlindungan Masyarakat. “Tim gabungan diturunkan ke lokasi-lokasi rawan kerusuhan,” kata juru bicara Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Subarata kepada Tempo, Senin, 12 Agustus 2013.

Pasukan pengamanan akan memantau 2.602 tempat pemungutan suara. Dari jumlah tersebut ada sembilan TPS yang disebut-sebut rawan kerusuhan. Tim pengamanan akan memberikan perhatian khusus untuk penjagaan di lokasi tersebut.

“Petanya sudah kami dapatkan,” katanya. Akan tetapi, Subarata enggan menyebutkan TPS mana saja yang dianggap rawan.

Tim pengamanan telah menggelar pelbagai simulasi. Di antaranya smulasi tentang cara mengamankan amuk massa, pengamanan di lokasi TPS terpencil hingga pengamanan dengan anjing pelacak.

Menurut Subarata, polisi akan menurunkan separuh kekuatan. Jumlah tersebut akan ditambah dari personel Brigade Mobile, juga K-9 alias anjing pelacak, serta alat-alat berat milik Polri, jika diperlukan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di Bojonegoro sendiri, terdapat 28 kecamatan dengan 430 kelurahan/desa. Dari segi geografis, beberapa kecamatan, lokasinya relatif terpencil dari Kota Kabupaten. Kecamatan Margomulyo, misalnya, berjarak sekitar 70 kilometer arah barat daya dengan sebagian daerahnya hutan kayu jati. Kemudian, di Kecamatan Kecamatan Kedewan yang berjarak sekitar 55 kilometer arah Barat Laut Kota Bojonegoro dan sebagian daerahnya juga terdapat hutan jati.

Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarkaat Bojonegoro juga telah merekrut sekitar 3.000 anggota Perlindungan Masyarakat untuk membantu pengamanan setiap ada kegiatan Pemilihan Bupati, Pemilihan Gubernur hingga Pemilihan Presiden.

Para anggota Linmas ini ini mendapat bekal khusus, seperti pengamanan di TPS, juga pengamanan bersama polisi saat ada rawan rusuh. “Ya, kita dapat latihan pengamanan,” kata Herry, salah satu anggota Linmas Bojonegoro.

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

49 menit lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.


Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

4 jam lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa (kanan) berbincang dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak (kedua kiri) dan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono (kedua kanan) saat meninjau tempat kerja di kompleks Kantor Gubernur Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat 15 Februari 2019. ANTARA FOTO/Moch Asim
Menakar Peluang Emil Dardak sebagai Wakil Khofifah Lagi setelah PDIP Merapat

Sebelum PDIP masuk, Khofifah telah lebih dahulu didukung Partai Golkar, Gerindra, Demokrat dan PAN sejak sebelum Pemilu 2024 berlangsung.


Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

2 hari lalu

(dari kanan) Arumi Bachsin dan suami, Emil Dardak. Foto: Instagram/@arumibachsin_94
Emil Dardak Disebut Berpeluang Dampingi Khofifah di Pilkada Jawa Timur 2024, Berikut Profilnya

Emil Dardak berpeluang kuat kembali menjadi pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Berikut rekam jejaknya.


Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

2 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa. Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?


Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

4 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.


Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

4 hari lalu

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar dan Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (batik hijau tengah) bersama jajaran PKB dan PPP dalam konferensi pers usai pertemuan keduanya di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.


PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

4 hari lalu

Plt. Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono saat bersalaman dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. Pantauan Tempo, Mardiono tiba pada pukul 16.02 WIB didampingi jajaran petinggi PPP lainnya. TEMPO/Adinda Jasmine
PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.


PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

27 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

31 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

33 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.