Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Belum Tahu Kaitan Teror Yogya dan Jakarta

image-gnews
Kapolda Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana (kanan) bersama pejabat lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo. ANTARA/Dhoni Setiawan
Kapolda Yogyakarta yang baru Brigjen Pol Haka Astana (kanan) bersama pejabat lama Brigjen Pol Sabar Rahardjo. ANTARA/Dhoni Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Petugas Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta belum bisa mengambil kesimpulan atas peristiwa penembakan yang menimpa petugas bagian dapur Lembaga Pemasyarakatan Wirogunan, Yogyakarta,  Agus Susetyo, 43 tahun, Rabu malam 7 Agustus 2013.

"Kami masih telusuri, apa peristiwa ini berdiri sendiri atau ada kaitannya dan punya kesamaan pola dengan kejadian di tempat lain," kata Kepala Kepolisian Daerah DI Yogyakarta Brigadir Jenderal Polisi Haka Astana M Widya saat meninjau Tempat Kejadian Perkara di kawasan Kompleks Perumahan Lapas Wirogunan, Yogyakarta, Rabu 7 Agustus 2013.

Agus ditembak dua orang tak dikenal di halaman rumahnya pada malam takbiran. Tak ada percakapan atau cekcok yang mengawali insiden nahas ini. Dua pelaku bersepedamotor  langsung menembakkan timah panas ke tubuh Agus.

Haka mengaku masih menelusuri kemungkinan ada kaitan teror ini dengan sejumlah insiden lain menjelang Lebaran seperti bom vihara serta penembakan anggota kepolisian di Jakarta.

"Kalau penembakan anggota kepolisian (di Jakarta) itu kan di jalan, ini di kompleks perumahan, jadi kami masih dalami dulu, apa ini indikasi teror pada petugas keamanan," kata dia. Penembakan petugas lapas Wirogunan ini, menurutnya, memiliki pola tersendiri yang patut dicermati.

Dia mencontohkan lokasi rumah korban yang letaknya cukup menjorok di dalam atau di tengah kompleks perumahan dan dikelilingi rumah lain yang berdempetan. Menemukan lokasi rumah korban tentu cukup membutuhkan waktu.

"Ini benar benar masuk lokasinya, jadi seperti sendiri sendiri (polanya)," kata Haka.

Rumah Agus terletak sekitar 200 meter di belakang Lapas Wirogunan. Di kompleks perumahan pegawai Lapas Wirogunan itu berjajar puluhan rumah pegawai Lapas lain. Jalan untuk menuju rumah Agus cukup membingungkan karena jalan masuknya hanya gang kecil selebar sekitar 4 meteran saja. Tepat di depan rumahnya berdiri sebuah makam milik leluhur kampung tersebut, Kyai Wirogunan, yang dihiasi pohon kamboja besar berpagar besi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rumah di kompleks itu sendiri tak ada yang memiliki pagar. Rata rata rumah di situ bertipe 45. Rumah Agus termasuk yang mendapat lahan cukup besar karena memiliki carport, yang tak dimiliki sejumlah rumah lain.

Di dalam garasi mobil rumah Agus terdapat sebuah mobil jenis SUV lawas merek Mercy warna hitam dengan plat nomor asal Jawa Timur. Namun mobil itu tak pernah dipakai bekerja karena menurut kesaksian tetangga Agus setiap hari bekerja dengan mengendarai sepeda motor.

Menyusul kejadian penembakan petugas lapas tersebut, Haka mengatakan tak akan merubah rencana pengamanan di sejumlah titik lokasi Yogyakarta yang telah dibuat kepolisian.

"Kami tak akan tambah personil dan tetap dengan run down semula. Termasuk untuk mengantisipasi kejadian seperti ini," katanya.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler:
Ahok: Kelas Melarat dan Konglomerat Punya Oknum

Ahok III: Lebih Baik Didik Rakyat Taat Konstitusi

Sidang Isbat Hanya Ada di Indonesia

Ahok II: Jakarta Bukan Sulap Lampu Aladin 

Curhat Sisca Yofie di Facebook Ditelisik

Ini Tulisan Sisca Yofie di Facebook

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang


Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

4 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.


Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

4 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.


Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

4 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.


Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

5 hari lalu

Penampakan dari luar rumah di  Jalan Mampang Prapatan IV, Jakarta Selatan tempat Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas di dalam mobil pada Kamis, 25 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.


Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

5 hari lalu

Rekaman CCTV yang memperlihatkan Mobil Alphard yang ditunggangi Brigadir Ridhal Ali Tomi. FOTO/video/x
Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.


Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

5 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.


Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

5 hari lalu

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Bintoro saat ditemui di Jakarta, Sabtu 27 April 2024. ANTARA/Ilham Kausar
Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.


Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

5 hari lalu

Anggota Polri saat melakukan olah TKP di Mampang Prapatan, Jakarta. ANTARA/HO-Polres Metro Jaksel
Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.


Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

5 hari lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.