Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pusat Buku Sriwedari Solo Terbakar  

image-gnews
Petugas PMK dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar puluhan kios penjual buku dibelakang Stadion Sriwedari (Busri), Solo (31/7).  Tempo/Andry Prasetyo.
Petugas PMK dibantu warga berusaha memadamkan api yang membakar puluhan kios penjual buku dibelakang Stadion Sriwedari (Busri), Solo (31/7). Tempo/Andry Prasetyo.
Iklan

TEMPO.CO, Solo - Puluhan kios di pusat buku Sriwedari Solo hangus dilalap api, Rabu malam 31 Juli 2013. Api diduga berasal dari hunian liar yang menempel di belakang deretan kios. Beberapa kios terpaksa dibongkar untuk mencegah api terus merembet.

Salah satu pemilik kios, Purwadi, mengatakan pedagang mulai melihat adanya asap sekitar pukul 19.30 WIB. "Kami berusaha mencari sumber asap," katanya. Diduga, asap tersebut berasal dari hunian liar yang menempel di belakang kios. Sebab, api kemudian muncul dari belakang kios tidak lama kemudian.

Para pedagang berupaya memadamkan api yang terus membesar. Hanya saja, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Api semakin membesar setelah salah satu bengkel yang berada di deretan kios tersebut ikut terbakar. Di dalam bengkel itu diduga ada sejumlah benda yang mudah terbakar.

Pada awalnya, petugas pemadam kebakaran yang datang hanya berkonsentrasi memadamkan api di deretan kios buku. Setelah mengetahui keberadaan hunian liar yang juga terbakar, mereka mulai membagi tugas memadamkan api di kios dan hunian liar. Selain dari Surakarta, mobil pemadam kebakaran dari Boyolali juga ikut dikerahkan untuk memadamkan api.

Sejumlah pedagang bahkan juga berusaha merubuhkan bangunan kios yang berada di tengah deretan. Hal itu dilakukan agar api bisa dilokalisir. Selain itu, hampir semua pedagang memilih untuk mengeluarkan dagangannya dan dibiarkan menumpuk di jalan. Ribuan buku tersebut menggunung di jalan sehingga sebagian rusak terkena air.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Surakarta, Komisaris Rudi Hartono mengatakan bahwa mereka masih memeriksa sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab kebakaran. "Ada 25 kios yang terbakar," katanya. Polisi belum bisa mengkalkulasi perkiraan kerugian akibat kejadian tersebut.

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo langsung mendatangi lokasi untuk memantau jalannya pemadaman. Dia mengaku tidak mengetahui keberadaan hunian liar di belakang deretan kios tersebut. "Yang jelas kawasan Sriwedari sebenarnya tidak boleh untuk hunian," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berjanji untuk segera membangun lagi kios yang rusak. "Yang jelas jangan sampai pusat buku ini tutup," katanya. Dia beralasan, kawasan itu sudah dikenal sebagai pusat perdagangan buku sejak era 1980. "Kawasan ini merupakan pusatnya ilmu pengetahuan," katanya menambahkan.

Hanya saja, Pemerintah Kota Surakarta tidak memiliki anggaran khusus untuk memperbaiki kios yang rusak. "Ada dana tak terduga sebesar Rp 4 miliar," kata Rudi. Pemerintah juga bakal memasang hidran di sekitar kawasan tersebut mengingat komoditas yang diperdagangkan termasuk barang yang mudah terbakar.

Kawasan Sriwedari memang sudah lama dikenal sebagai pusat perdagangan buku. Dulunya, kebanyakan penjual memperdagangkan buku bekas dengan harga yang sangat murah. Seiring perkembangan zaman, pedagang akhirnya juga menjual buku-buku baru. Beberapa kios kini juga membuka usaha jasa penyewaan komputer dan perbaikan mesin ketik.

AHMAD RAFIQ



Topik Terpanas:
Ahok vs Lulung
| Anggita Sari | Bisnis Yusuf Mansur | Kursi Panas Kapolri | Daging Impor

Berita Terpopuler:
Ahok Vs Lulung, Sesepuh Tanah Abang Prihatin

Ahok: Saya Sudah Belajar Bahasa Halus

Gerindra: Silakan PPP Tegur Ahok

Oegroseno Gantikan Nanan Jadi Wakapolri 

Ahmadiyah: Moeldoko Terlibat Operasi Sajadah 2011

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

7 jam lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Agen Tabung di Cinere Depok Terbakar, Pemilik Tewas

Diduga terjadi kebocoran gas agen tabung dan air mineral di Gang Melati 1, Cinere, Depok, terbakar Jumat, 26 April 2024.


Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

14 jam lalu

Ribuan penari mengikuti latihan menjelang pagelaran Solo Menari 2018 di jalanan protokol Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, 27 April 2018. Sebanyak 5.000 penari akan terlibat dalam gelaran Solo Menari 2018 di Car Free Day Jalan Slamet Riyadi pada 29 April mendatang. Foto: Bram Selo Agung
Solo Menari 2024 Angkat Tema Animal Movement, Digelar di Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo

Tema Animal Movements pada Solo Menari 2024 berelasi dengan Solo Safari dan Taman Sriwedari yang mewakili Kota Solo di masa kini dan masa lalu.


Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

1 hari lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menemui Wakil Presiden Ma'ruf Amin di Istana Wapres, Jakarta Pusat, Rabu, 24 April 2024. Foto Sekretariat Wakil Presiden
Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

3 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?


Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

6 hari lalu

Pekerja mengupas bawang merah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin, 4 Maret 2024. Melansir data Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (4/3/2024), berbagai jenis bawang tercatat naik signifikan. Harga bawang merah naik sebesar 8,75 persen menjadi Rp36.770 per kilogram dan bawang putih bonggol naik 6,79 persen menjadi Rp41.670 per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Bawang Merah di Kota Solo Melonjak, Eceran Ada yang Tembus Rp 80 Ribu per Kilogram

Harga bawang merah untuk pembelian secara eceran bahkan mencapai Rp 80 ribu per kg.


Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

6 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Cerita Petugas Damkar Tak Bisa Selamatkan 7 Orang saat Kebakaran di Mampang

Kebakaran toko Saudara Frame & Galery di Mampang Prapatan Kamis kemarin mengakibatkan tujuh orang tewas


Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

7 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Tujuh Orang Tewas dalam Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan

Tujuh orang tewas dalam kebakaran ruko Saudara Frame dan Galery di Mampang Prapatan.


Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

9 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran

Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.


Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

9 hari lalu

Suryonoto, 53 tahun, melihat sisa kebakaran yang melumatkan tiga rumah warga dan delapan kamar kontrakan di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Pemilik Warung Padang Korban Kebakaran: Saya Baru Tahu Saat Orang Teriak

Kebakaran di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, menghanguskan tiga rumah. Delapan kamar kontrakan.


Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

9 hari lalu

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Kelurahan Kebon Kosong, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2024. Kebakaran itu terjadi sekitar 13.00 WIB. TEMPO/Ihsan Reliubun
Kebakaran di Kebon Kosong Melumatkan Tiga Rumah, Delapan Kontrakan

Kebakaran melumatkan tiga rumah warga di permukiman warga di Jalan Kemayoran Gempol, Jakarta Pusat