TEMPO.CO, Bener Meriah - Penanggung jawab pelaksanaan tanggap darurat pasca gempa, Kolonel Inf Hifdiza mengirimkan tiga alat berat untuk mencari tujuh korban yang diduga masih tertimbun longsor di Desa Seurampah, Kecamatan Ketol, Kabupaten Aceh Tengah. Jumlah korban meninggal bertambah menjadi 36 orang, yaitu sembilan orang di Bener Meriah, dan 27 orang di Aceh Tengah.
"Untuk evakuasi korban di Desa Seurampah, yang merupakan desa terparah, kami kerahkan tiga alat berat, karena informasinya, dari 12 korban, 5 ditemukan, tinggal 7 lagi korban di sana," ujar Hifdiza di posko utama kantor Bupati Bener Meriah, Sabtu 6 Juli 2013 sore.
Gempa yang berkekuatan 6,2 Skala Richter telah meluluhlantakkan desa Sereumpah yang berada di pinggiran Sungai (Kreung) Peusangan. Hamparan tanah sepanjang 200 meter mengalami longsor, 12 rumah hancur.
Rumah-rumah terlempar dan tengelam bersama material longsor sejauh 250 meter dari letak awalnya. Posisi yang sebelum berdiri kokoh di darat, kini terlempar di dasar sungai. Sedikitnya 12 penduduknya hilang. Lima di antaranya telah ditemukan tak bernyawa. Sedangkan tujuh lainnya, masih dinyatakan hilang.
Data terbaru Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan di kabupaten Bener Meriah, terdapat lima dari 10 kecamatan berekses gempa, 23 warga yang mengalami luka berat masih dirawat di rumah sakit. Sementara jumlah pengungsi tercatat 3.618 orang. Terdapat 533 rumah rusak berat, 252 rumah rusak ringan, dan enam fasilitas umum rusak.
Di kabupaten Aceh Tengah, dari 14 kecamatan, 12 kecamatan berdampak gempa. Kehancuran lebih berat dibandingkan kabupaten Bener Meriah. Lima hari gempa, 40 warga Aceh Tengah masih dirawat di rumah sakit, salah satu di antaranya dirujuk ke RS Banda Aceh.
Data sementara, jumlah pengungsi di Aceh Tenngah mencapai 12.505 orang. Sementara itu, 5.516 rumah mengalami rusak berat, 2.750 rumah rusak sedang, dan 5.596 rumah lainnya rusak ringan. Terdapat 557 fasilitas umum, yang terdiri dari Puskesmas, Sekolah, Masjid, Mushala, dan kantor pemerintah, rusak. Aliran listrik juga baru 80 persen pulih.
IMRAN MA
Topik terhangat:
Tarif Progresif KRL | Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak?
Berita Terpopuler
Cara Terbaik Mengisi Baterai Smartphone
Pukat: Ungkap Hambalang, KPK Terganjal Kekuasaan
Thohir Ingin Remajakan Skuad Inter
Bentuk Gigi Tunjukkan Kepribadian