Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jaringan Telkom di Lokasi Gempa Normal Hari Ini

image-gnews
Seorang anggota TNI mengawasi proses pengangkatan reruntuhan bangunan yang menimpa sebuah mobil setelah terjadi gempa di kawasan Lampahan Timur, Aceh Tengah  Aceh, Rabu (3/7). ANTARA/Rahmad
Seorang anggota TNI mengawasi proses pengangkatan reruntuhan bangunan yang menimpa sebuah mobil setelah terjadi gempa di kawasan Lampahan Timur, Aceh Tengah Aceh, Rabu (3/7). ANTARA/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, Banda Aceh - Jaringan Telkom di lokasi gempa Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah akan normal kembali Kamis sore hari ini, 4 Juli 2013. Teknisi sedang membereskan gangguan yang disebabkan oleh gempa 6,2 Skala Righter yang terjadi dua hari lalu. "Kalau jaringan Telkomsel sudah normal karena perbaikannya kita prioritaskan, tinggal jaringan Telkom yang lagi diperbaiki," kata Manager Costumer Service (CS) Area PT Telkom Aceh, Muhammad Salmi kepada Tempo, Kamis 4 Juli 2013.

Menurutnya, jaringan Telkomsel sudah normal dan tidak masalah lagi. Teknisi telah bekerja sejak kemarin untuk memulihkan jaringan telepon seluler tersebut. Sementara jaringan Telkom sedang diperbaiki, masih ada masalah pada satu Repeiter Hub.

Jaringan Telkom ke Bener Meriah dan Aceh Tengah, masih memakai sistem jaringan radio bukan fiber optik. Ada tiga Repeiter Hub di sekitar lokasi itu, yang terletak di Takengon (Ibukota Aceh Tengah), Bukit Sama (Aceh Tengah) dan di Rimba Raya (Bener Meriah). "Yang masih bermasalah hanya di Bukit Sama, sedang diperbaiki," ujar Muhammad Salmi.

Gangguan setelah terjadinya gempa disebabkan oleh padamnya aliran listrik, sementara baterai yang menyatu di perangkat Repeiter Hub hanya bertahan sekitar empat jam. Selain itu, saat perangkat tersebut dihidupkan kembali setelah listrik normal maupun dengan bantuan genset, jaringan harus diseting ulang. "Antena juga ada yang bergeser," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ADI WARSIDI

Topik Terhangat:
Tarif Progresif KRL
| Bursa Capres 2014 | Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Puncak HUT Jakarta

Berita Terpopuler:
Saran Bank Dunia: Naikkan Lagi Harga BBM 

Dianiaya Kopassus, Gigi Sipir Cebongan Rusak 

BlackBerry Selidiki Penyebab Gangguan BBM

BNN: Novi Amilia Positif Gunakan Sabu 

Charly Van Houten Gugur dalam Pemilihan Bupati

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

9 jam lalu

Gempa mengguncang Sumedang pada Sabtu dini hari, 18 Mei 2024 pukul 02.54 WIB. (BMKG)
Gempa Mengguncang Kuat Sumedang, Sumber Dekat Gempa Merusak 2023

Gempa dirasakan di wilayah Sumedang utara dan selatan dengan skala intensitas gempa III - IV MMI.


Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

2 hari lalu

Ilustrasi gempa. geo.tv
Gempa Magnitudo 5,4 di Kepulauan Seribu, Dampak Pergerakan Intraslab Lempeng Indo-Australia

TEMPO, Jakarta- Pada Rabu 15 Mei 2024 pukul 16.42.56 WIB wilayah Kepulauan Seribu, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,4


Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

2 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut Guncang Kepulauan Seribu, Guncangan Skala III-IV Terasa hingga Tangerang

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas dalam lempeng Indo-Australia.


Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

4 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Magnitudo 5,5 Guncang Mataram dan Sekitarnya, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa berkekuatan 5,5 Magnitudo selama kurang dari 10 detik menggoyang wilayah Mataram, Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat


Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

4 hari lalu

Tim SAR gabungan mengangkat kantong jenazah korban yang ditemukan tertimbun material guguran awan panas Gunung Semeru di Curah Koboan, Pronojiwo, Jawa Timur, Rabu, 8 Desember 2021. Berdasarkan laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal hingga Rabu (8/12) pukul 10.30 WIB, sebanyak 12 orang masih dalam proses pencarian. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Alasan Korban Bencana Alam Tidak Ditanggung oleh BPJS. Bagaimana Aturannya?

BPJS Kesehatan memang memiliki aturan tertentu terkait penanganan korban bencana alam. Ini alasannya.


Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

4 hari lalu

Gempa tektonik mengguncang wilayah Laut Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 13 Mei 2024, pukul 21.08.35 WIB. (BMKG)
Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.


Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

5 hari lalu

Foto udara dari wilayah yang terdampak gempa Sichuan, Cina (20/4). AP Photo/Liu Yinghua
Mengenang Gempa Bumi Dahsyat Sichuan 2008 Berkekuatan 7,9 SR: Sekitar 90 Ribu Jiwa Tewas

Gempa bumi dahsyat Sichuan yang terjadi pada 12 Mei 2008 menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak yang terjadi di China.


Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

10 hari lalu

BMKG melaporkan gempa tektonik mengguncang wilayah selatan Bali dan Nusa Tenggara Barat pada hari Rabu 08 Mei 2024 pukul 05.09.55 WIB. (BMKG)
Info Terkini Gempa M5,1 di Laut Guncang Bali dan NTB, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan di dalam lempeng.


BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
BMKG: Gempa Bumi di Pacitan Akibat Deformasi Batuan Lempeng Indo-Australia

Dari analisis BMKG, gempa bumi dengan magnitudo M4.8 di Pacitan akibat deformasi batuan lempeng Indo-Australia.


Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

11 hari lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Pacitan Diguncang Gempa Bumi Tektonik, Terasa Sampai ke Blitar dan Malang

Pacitan diguncang gempa bumi dengan magnitudo M5,0, Selasa, 7 Mei 2024 pukul 10.34 WIB.