TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan calon presiden dan wakil presiden dari Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto-Hary Tanoesoedibjo mengaku menghiraukan hasil survei saat memutuskan maju pada Pemilu 2014 mendatang.
"Untuk berangkat jadi calon presiden, kami tidak berangkat dari hasil survei yang macam-macam itu," kata Wiranto usai deklarasi pencalonan mereka di hotel Grand Mercure, Jakarta Pusat, Selasa 2 Juli 2013.
Wiranto mengklaim keputusan mengajukan dia dan Hary, pemilik grup media MNC, berdasarkan keinginan rakyat. "Rakyat menginginkan partai yang bersih, Hanura bersih. Tidak ada kader Hanura yang terlibat korupsi," katanya.
Kendati mengabaikan hasil survei, Wiranto tetap memperhatikan hasil-hasil kajian lembaga survei, terutama yang membahas keterpilihan partai. Ia mengklaim Partai Hanura selalu berada di urutan empat teratas. "Elektabilitas kami saat ini 7,2 persen," katanya.
Pasangan Wiranto-Hary Tanoe hari ini mendeklarasikan diri maju menjadi calon presiden dan wakil calon presiden pada Pemilu 2014. Deklarasi diadakan di hotel Grand Mercure, dihadiri lebih dari seribu kader Partai Hanura. (Baca lengkap: Bursa Capres 2014)
ANANDA BADUDU
Berita Terpopuler:
Cuma Jokowi yang Dipandang Mampu Bendung Prabowo
Novi Amilia Hampir Buka Baju Lagi
Cara Kepolisian Tutupi Kasus Upaya Suap Anggotanya
PDI-P: Gaya Jokowi Apa Adanya, SBY Serba Diatur
Petinggi Polisi Minta Kasus Suap Tidak Bocor