TEMPO.CO, Manado - Menjelang menaikan harga bahan bakar minyak (BBM), yang direncanakan pemerintah akan dilakukan pertengahan Juni 2013, mengakibatkan warga Kota Manado, Sulawesi Utara, melakukan pembelian premium dan solar secara besar-besaran.
Berdasarkan pantauan Tempo, banyak pemilik kendaraan bahkan mengantri hingga 3 kali di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Akibatnya, terjadi antrian panjang kendaraan di seluruh SPBU di Kota Manado.
Pada Jum’at, 7 Juni 2013, semua SPBU di Manado sudah memasang papan pengumuman bertuliskan “Stok BBM Bersubsidi Habis.” Padahal baru pukul 11.00 WITA.
Serbuan pembeli mengakibatkan stok BBM di SPBU cepat habis. Namun kendaraan yang sudah terlanjur mengantri tidak beranjak pergi. "Kalau kita keluar dari antrian dan harus antri ulang, bisa tidak kebagian ketika ada pengiriman BBM ke SPBU,” kata Michael Kodoati, salah seorang pengantri kepada Tempo, Jum’at, 7 Juni 2013.
Salah seorang pengelola SPBU di Manado Achong Mapaliey mengatakan, di SPBUnya sering kehabisan stok karena melonjaknya pembeli. "Lonjakan pembeli mulai terjadi 1 Juni karena sudah ada di berita soal kenaikan harga.
Achong mengaku kewalahan melayani pembeli. Setiap kali ada pengiriman BBM, langsung habis dalam satu hari.
ISA ANSHAR JUSUF
Topik terhangat:
Penembakan Tito Kei | Tarif Baru KRL | Kisruh KJS | PKS Membangkang | Fathanah
Berita lainnya:
Pramugari Sriwijaya Air Banjir Dukungan di Twitter
Pramugari Sriwijaya Air Dipukul Pejabat Daerah
Ada Makhluk Lain Saat Syuting Film Nyai Roro Kidul
Terungkap, Misteri Jose Bikin Film Nyai Roro Kidul
4 Indikasi Priyo Terlibat Proyek Kementerian Agama