TEMPO.CO, Semarang - calon gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo menyatakan siap menerima kekalahan dalam pemilihan gubernur Jawa Tengah. "Saya masih menunggu hasil final perhitungan manual. Tapi jika yang menang mas Ganjar ya tidak ada masalah. Itulah rakyat yang memilih seperti itu," kata Bibit Waluyo, Ahad 26 Mei 2013.
Dalam hitung cepat berbagai lembaga, pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmoko yang diusng PDIP menang. Sedang Bibit Waluyo-Sudijono menempati posisi kedua. Bibit juga akan mengucapkan selamat kepada Ganjar yang menang dalam pilgub.
Bibit mengakui pendukung Ganjar sangat solid. Sebab, Ganjar merupakan kader PDIP sendiri sehingga struktur partai bisa melakukan presuare. Bibit menyebut berbeda dengan dirinya yang bukan berasal dari kader partai. Bibit merupakan bekas Pangkostrad. Ia diusung koalisi Partai Demokrat, PAN dan Partai Golkar. "Saya gak bisa presuare partai pengusung," katanya. Kekalahan dalam pilgub ini, kata dia, juga akan dijadikan evaluasi bersama partai-partai pengusungnya.
Bibit berjanji tidak akan melakukan gugatan atas hasil perhitungan pilgub Jateng. "Yang digugat apanya. Gak usah begitu-begituan," kata Bibit. Jika Bibit sudah positif kalah maka ia hanya akan melakukan penyelesaian tugas hingga 23 Agustus mendatang.
Hasil perolehan suara, kata Bibit, merupakan cerminan dari sikap warga Jawa Tengah. Bibit pun berharap Ganjar yang berjanji akan melakukan perubahan bisa mewujudkannya. "Saya sudah berumur 65 tahun lho," kata Bibit.
ROFIUDDIN