Wiranto Kembali Tidak Penuhi Panggilan KPP HAM Trisakti dan Semanggi

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jenderal TNI (Purn) Wiranto dan Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi kembali tidak hadir untuk memenuhi panggilan kedua KPP HAM Trisakti, Semangi I & II. Wiranto semestinya hadir pada pukul 10.00 dan Rusmanhadi pada pukul 13.00 WIB. "Namun, tidak ada reaksi. Semuanya tidak datang," kata Ketua KPP HAM Trisakti, Semanggi I & II, Albert Hasibuan, saat berdialog dengan orang tua korban Trisakti, Semanggi I dan II di Komnas HAM, Jakarta, Senin (11/3) siang. Menurut Albert, KPP HAM akan menunggu kehadiran para mantan perwira TNI dan Polri tersebut hingga Rabu (13/3). Ia menegaskan, ketidakhadiran Wiranto dan Roesmanhadi didasari berbagai alasan. Pada umumnya mereka menganggap KPP HAM tidak sah. "Ada alasan yuridis, sehingga mereka tidak hadir. Faktor yuridis itu hanya dicari-cari," papar Albert. Jika pemanggilan KPP HAM tetap tidak dipenuhi, kata Albert, pihaknya akan membuat kesimpulan yang merugikan para perwira tersebut. "Justru panggilan ini supaya mereka memberikan kesaksian dan konfirmasi tentang kejadian Trisakti dan Semanggi," tegas dia. Bagi KPP HAM ketidakhadiran mereka akan mengurangi citra institusi TNI dan Polri di masa mendatang. Saat ini, para orang tua korban Trisakti dan Semanggi I dan II mendatangi kediaman Wiranto yang berada di kawasan Simpruk Golf, Jakarta Selatan. Menurut petugas yang menjaga pintu gerbang, Wiranto sedang berada di luar kota. (Hilman Hilmansyah – Tempo News Room)