TEMPO.CO, Yogyakarta - Batu besar di Bukit Boko, Prambanan, Yogyakarta, terancam longsor. Padahal, bukit yang di atasnya ada Candi Ratu Boko itu jika hujan deras terkikis. Ada tiga rumah penduduk dan sekolah dasar yang terancam tertimpa batu jika runtuh. "Warga setempat melaporkan kepada kami akan adanya ancaman batu runtuh itu," kata Kepala Bidang Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Heru Saptono, Selasa, 9 April 2013.
Menurut Heru, instansinya akan berkoordinasi dengan pihak pengelola Candi Ratu Boko. “Untuk pengambilan langkah pencegahan longsor,” katanya. Dua batu besar itu sudah terlihat retak. Maka, dibutuhkan tindakan cepat mengantisipasi runtuh sehingga tidak ada korban dan kekhawatiran bagi warga dan pihak sekolah dasar.
Baca Juga:
Apalagi di saat musim pancaroba ini. Meskipun sudah jarang hujan, tapi jika hujan air turun mengguyur sangat deras. Aliran air hujan bisa meretakkan bukit karena masuk ke rongga-rongga tanah dan bebatuan. "Kami siapkan bantuan peralatan dan logistik untuk melakukan pengamanan batu tersebut yang rentan longsor itu," kata dia.
Situs Ratu Boko terletak di sebelah selatan Candi Prambanan, Yogyakarta. Situs ini adalah situs purbakala yang merupakan kompleks sejumlah sisa bangunan seluas 25 hektar. Candi Ratu Boko merupakan situs arkeologi berupa Keraton Kerajaan Mataram Kuno dari abad ke-8. Cikal bakal pendiri Candi Borobudur dan Prambanan.(Baca: Menikmati Rasa Magis Candi Ratu Boko).
Situs yang terletak 2 kilometer ke arah selatan Candi Prambanan atau 18 kilometer ke arah timur dari Yogyakarta itu terletak di atas bukit. Bukit itu merupakan salah satu perbukitan seribu yang luasnya lebih kurang 250 ribu meter persegi dengan ketinggian lebih kurang 195,97 meter dari permukaan laut.
MUH SYAIFULLAH
Topik terhangat:
Partai Demokrat | Agus Martowardojo | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo | Nasib Anas
Berita lainnya:
3 Fakta Kapolda DIY Kontak Pangdam Sebelum Insiden
SBY: SMS Saya ke Anas Tidak Dibalas
Kisah Penjaga Mayat yang Memandikan Nurdin M Top
SBY Sudah Menduga Penyerang Cebongan Kopassus
SBY: Kami Menyayangi Anas Urbaningrum
Agustus, SBY Bakal Ganti Kapolri dan Panglima TNI