TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syarief Hasan menyatakan Ketua Umum partainya kemungkinan akan terpilih secara aklamasi dalam Kongres Luar Biasa Demokrat 30 Maret 2013 nanti di Bali.
Menurut Syarief, aklamasi merupakan bagian dari demokrasi dan menjadi proses yang paling bagus dalam demokrasi. "Voting itu kan alternatif terakhir," kata dia, di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 14 Maret 2013.
Syarief menjelaskan, saat ini aklamasi sudah diterapkan oleh semua partai politik. "Jadi kalau misalkan aklamasi berlaku untuk semua partai, ya, tidak ada sesuatu yang harus dipertanyakan," ujar Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah ini.
Apalagi, Syarief menambahkan, Undang-Undang Dasar 1945 juga menyebutkan bahwa asas demokrasi Indonesia adalah musyawarah untuk mencapai mufakat. "Jadi (aklamasi itu) hal yang biasalah," ucap dia.
Sejumlah nama mulai digadang-gadang untuk menggantikan Anas Urbaningrum sebagai Ketua Umum Demokrat. Anas sudah berhenti dari posisinya akhir Februari lalu karena ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Hambalang.
Nama-nama yang mulai disebut di antaranya Wakil Ketua Dewan Pembina Demokrat, Marzuki Alie, Kepala Staf Angkatan Darat, Pramono Edhie Wibowo, Gubernur Jawa Timur, Sukarwo, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Wakil Sekretaris Jenderal Demokrat, Saan Mustopa.
PRIHANDOKO
Berita Terpopuler:
Diperiksa Hari Ini, Menteri Suswono Terancam
Siapa Jorge Bergoglio, Sri Paus yang Baru?
Jadwal Sidang Raffi Ahmad dan Rasyid Bentrok Lagi
Suap Daging Impor, 5 yang Memberatkan Suswono
Paus Baru Terbang ke Roma dengan Tiket Ekonomi