Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ribuan Madrasah di Jawa Tengah Rusak

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ribuan gedung madrasah di Jawa Tengah rusak berat. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar berlangsung di tempat darurat. Departemen Agama yang bertanggung jawab terhadap keberadaan madrasah tidak berdaya karena keterbatasan alokasi dana dari pemerintah. Madrasah yang gedungnya rusak tersebut sebagian besar didirikan oleh yayasan swasta."Gedung madrasah yang rusak berjumlah 5.017, terdiri dari 4.214 Madrasah Ibtidaiyah (MI), 708 gedung Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan 95 gedung Madrasah Aliyah (MA). Diantara yang rusak tersebut, ada 222 gedung yang sama sekali tidak bisa digunakan sehingga kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di gedung darurat," kata Kepala Kandepag, Chabib Thoha, Jumat (6/8). 222 madrasah yang melangsungkan kegiatan belajar mengajar di tempat darurat masing-masing terdiri dari MI sebanyak 166, MTs 47 dan MA sejumlah 9. Sedangkan yang mengalami kerusakan sedang, proses belajar dilaksanakan di gedung semipermanen dan permanen. " Di Jawa Tengah ada sebanyak 33.482 madrasrah, dengan perincian 3.350 adalah madrasah negeri, selebihnya milik swasta. Gedung yang rusak 99 persen merupakan madrasah yang didirikan yayasan swasta," tambah Chabib.Alokasi dana untuk rehabilitasi madrasah diakuinya sangat minim, apalagi apabila yang mengalami kerusakan adalah madrasah swasta. Meski demikian, Chabib berjanji untuk mengusahakan untuk mencari bantuan dari berbagai sumber pendaanaan seperti dari APBN, APBD Propinsi ataupun APBD Kabupaten/Kota. Ia juga akan melakukan koordinasi dengan Departemen Pendidikan Nasional untuk menempatkan rehabilitasi gedung madrasah sebagai prioritas, mengingat kondisinya darurat.Dana yang dimiliki Depag, 90 persen lebih sudah dialokasikan untuk pendidikan tetapi kenyataannya tidak bisa memenuhi kebutuhan tersebut. Depag Jawa Tengah pada tahun 2004 ini memperoleh dana dari APBD sebesar Rp 96 miliar yang kemudian dialokasikan untuk sektor pendidikan mencapai Rp 94 miliar. "Tapi dari jumlah itu, hanya 30 persen yang dialokasikan untuk pembangunan fisik. Kami memang lebih mengutamakan pembangunan sumber daya manusia, karena itu lebih diprioritaskan untuk tercapainya tujuan pendidikan saat ini. Semoga saja gedung madrasah yang rusah itu bisa diperbaiki pada tahun 2009 karena sesuai janji Presiden yang akan merealisasikan 20 persen dana APBD untuk pendidikan pada tahun 2009," kata harapnya.Selain dihadapkan pada permasalahan prasana fisik, Departemen Agama juga mengalami ancaman kehilangan ribuan pegawainya. Tidak kurang dari 15. 000 pengawai negeri sipil (PNS) di Depag akan menerima pensiun pada tahun ini. Tetapi sejauh ini, Pemerintah belum menyediakan pengganti dalam jumlah yang memadai. "Padahal saat ini, jumlah SDM yang dimiliki Depag masih jauh dari mencukupi," tukas Chabib.Imron Rosyid - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

58 detik lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

7 jam lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

13 jam lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

19 jam lalu

Umat Islam melakukan umrah di Masjidil Haram pada malam Ramadan ke-29 di kota suci Mekah, Arab Saudi, 7 April 2024. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS/File Photo
Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

4 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

5 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

5 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

9 hari lalu

Jamaah haji mengelilingi Ka'bah, 1 Juli 2022. REUTERS/Mohammed Salem
23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.


Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

10 hari lalu

Petugas melayani umat Islam yang membayar zakat fitrah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis, 4 April 2024.. Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas Masjid Istiqlal membuka layanan pembayaran zakat fitrah berupa 3,5 liter beras atau uang senilai Rp50.000 yang berlangsung hingga malam takbiran. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

10 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.