TEMPO.CO, Surabaya - Penyidik Subdirektorat Sumber Daya Alam dan Lingkungan, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Kepolisian Daerah Jawa Timur masih mendalami kasus ratusan ton pupuk merek Phonska bersubsidi yang diduga dioplos di Gresik. Polisi menggerebek gudang pupuk di Kawasan Industri Gresik, kemarin malam.
“Penyidik masih mendalami masalah itu. Kalau misalnya benar dioplos, motifnya apa,” kata Kepala Subbidang Penerangan Masyarakat Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur, Ajun Komisaris Besar Suhartoyo, Jumat, 1 Februari 2013.
Suhartoyo belum bersedia menerangkan lebih jauh hasil penyidikan, dengan alasan belum memperoleh petunjuk dari atasan. Ia juga mengaku belum mendapat informasi soal dugaan keterkaitan masalah itu dengan sebuah perusahaan rokok di Jawa Timur. “Kalau penyidikan sudah selesai akan dijelaskan ke masyarakat. Yang jelas gudangnya, di Gresik, sudah kami segel,” kata Suhartoyo.
Kabarnya, pengoplosan pupuk bersubsidi yang diproduksi badan usaha pelat merah sudah berlangsung sejak enam bulan lalu. Setelah dioplos, pupuk-pupuk itu dibawa ke gudang lain di Kawasan Industri Manyar di Gresik utara. “Penyidik masih memeriksa beberapa orang,” ujar Suhartoyo.
KUKUH S WIBOWO
Berita Terpopuler Lainnya:
Yusuf Supendi: Kok, Kaget PKS Terlibat Suap?
Impor Renyah 'Daging Berjanggut'
Skandal Daging Berjanggut, Laporan Tempo 2011
Sebut Suap Daging Musibah, Tiffatul Dikecam
Presiden PKS Ditangkap, Apa Kata Hilmi Aminuddin
Marzuki Alie: Luthfi Hasan Itu yang Mana, Ya?