Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir, 1.500 Warga Makassar Dievakuasi  

image-gnews
Sejumlah warga mengevakuasi kendaraan bermotor yang terjebak banjir di Kampung Nipa-Nipa, Manggala, Makassar, (4/1). Warga di Perumnas Antang terpaksa diungsikan akibat banjir merendam perumahan mereka hingga dua meter. TEMPO/Fahmi Ali
Sejumlah warga mengevakuasi kendaraan bermotor yang terjebak banjir di Kampung Nipa-Nipa, Manggala, Makassar, (4/1). Warga di Perumnas Antang terpaksa diungsikan akibat banjir merendam perumahan mereka hingga dua meter. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Makassar - Curah hujan tinggi sejak awal tahun mengakibatkan banjir pada sejumlah kawasan di Kota Makassar. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kota Makassar sudah mengevakuasi sedikitnya 1.500 warga yang berdomisili di Kecamatan Manggala, terutama di Perumnas Antang.

Hingga Sabtu malam, 5 Januari 2013, hujan terus mengguyur. Alhasil, ketinggian air tidak juga menyusut. Terlebih, di area belakang Perumnas Antang terdapat aliran Sungai Jenemadinging yang meluap. Kondisi yang berlangsung hampir sepekan pun membuat warga meminta untuk dievakuasi.

"Memang ada empat titik yang parah di Perumnas Antang, seperti Blok 8, 9, 10, dan Kampung Nipa-nipa," kata Sekretaris BNPB, Mansyur, Sabtu, 5 Januari 2013. Lokasi terparah berada di Blok 10. Beberapa rumah bahkan nyaris terendam utuh.

Di Kota Makassar, selain di Perumnas Antang, daerah lain yang juga terkena banjir seperti Jalan Swadaya serta Perumahan Kodim dan Tamangapa. Pemandangan serupa juga terlihat, meski kondisinya tidak begitu parah, yaitu di BTN Hamzi dan Antara, Kompleks Perumahan IDI, dan Jalan Panaikang.

Langkah antisipasi dan kesiapsiagaan disebut Mansyur sudah dilakukan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Tim SAR untuk berjaga dan siap selalu melakukan evakuasi jika dibutuhkan. "Sudah bagi tim dan disiagakan peralatan, termasuk perahu karet. Kami sangat terbantu dengan Tim SAR gabungan kampus dan TNI," ucap dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penuturan Syahruddin, Koordinator Posko Pengungsian di Kecamatan Manggala, tidak sedikit warga yang mengungsi mengalami gatal-gatal. Diketahui, posko pengungsian terbagi di beberapa titik. Namun, posko induk terletak di Perumnas Antang Blok 8, tepatnya di Masjid Al Mutaqqin. "Banyak yang gatal-gatal mungkin karena air banjir," tutur dia.

Persoalan itu sudah dikoordinasi dengan pihak kecamatan untuk selanjutnya mengerahkan tenaga medis dari puskesmas. Hal lain, yang tidak kalah mendesak, yakni distribusi kebutuhan pokok. Hingga kini, uluran tangan hanya disalurkan Pemerintah Kota Makassar dan Yayasan Kalla. Bantuan yang diterima sebatas beras dan mi instan.

Andi Suhardjo, warga Perumnas Antang Blok 10, mengatakan, bantuan kebutuhan pokok berupa makanan sangat mendesak. Pasalnya, kondisi warga tidak memungkin untuk keluar mencari makanan lantaran kawasannya terkepung banjir. Akses pun terbatas dan tentu tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. "Yang paling dibutuhkan sembako, di samping air bersih," ujar dia.

TRI YARI KURNIAWAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 jam lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

17 jam lalu

Foto udara kendaraan bermotor terjebak kemacetan karena banjir  menggenangi jalur utama pantura Semarang-Surabaya di Jalan Kaligawe Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu, 6 April 2024. ANTARA/Aji Styawan
BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.


Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

1 hari lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.


BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

1 hari lalu

Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menjelaskan sebaran dan dampak banjir Kalimantan dalam Disaster Briefing daring di Jakarta, Senin 12 September 2022. (Antara/Devi Nindy)
BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.


Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

2 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Senin, 10 April 2023. Prasetyo diperiksa sebagai saksi dalam tindak pidana korupsi terkait pengadaan tanah di kelurahan Pulo Gebang Kecamatan Cakung Jakarta Timur, tahun 2018-2019. TEMPO/Imam Sukamto
Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.


BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

2 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.


Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

3 hari lalu

Basarnas cari korban tenggelam banjir bandang Muratara, Musi, Sumatera Selatan. (ANTARA/ HO- Basarnas Palembang)
Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.


Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

3 hari lalu

Upaya evakuasi dan penyelamatan korban banjir di Musirawas Utara, Sumatra Selatan. Foto Dokumentasi Basarnas Palembang
Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

4 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

4 hari lalu

Orang-orang berdiri di jalan yang banjir saat badai membawa hujan dan hujan es ke Nanchang, provinsi Jiangxi, Cina 2 April 2024. Reuters
Banjir Dasyat Setinggi Leher Terjang Guangdong Cina, 11 Orang Hilang

Sebelas orang hilang di Guangdong akibat banjir dasyat di provinsi selatan Cina itu pada Senin 22 April 2024