TEMPO.CO, Karanganyar - Setelah gelar pahlawan resmi disematkan kepada Presiden pertama Indonesia, Soekarno dan wakilnya Muhammad Hatta, pada 7 November lalu di Istana Negara, kini para veteran mengusulkan supaya mantan Presiden Soeharto juga diangkat sebagai pahlawan.
Para veteran yang tergabung dalam pengurus Perintis Kemerdekaan Republik Indonesia (PKRI) mengusulkan supaya Soeharto diangkat sebagai pahlawan Trikora.
"Perjuangan dalam operasi Trikora itu tidak mudah," kata Poetro Negoro, seorang Dewan Pembina PKRI, saat peringatan ulang tahun PKRI ke-57 di kompleks pemakaman keluarga Soeharto di Astana Giri Bangun Karanganyar, Surakarta, Sabtu, 17 November 2012.
Menurut dia, Soeharto memiliki jasa besar dalam menyatukan Papua ke Indonesia dan menjadi tokoh di balik keberhasilan operasi militer itu.
Poetro mengatakan akan berusaha melakukan pendekatan kepada pemerintah daerah supaya Soeharto bisa dinobatkan sebagai pahlawan. Alasannya, kata dia, usulan untuk mendapatkan gelar pahlawan hanya dapat dilakukan oleh pemerintah daerah.
Poetro menyadari usulan gelar pahlawan kepada Soeharto akan memunculkan pro dan kontra di masyarakat. Sebab, banyak kalangan menuding masa pemerintahan Soeharto di era Orde Baru telah menciptakan iklim korupsi, kolusi, dan nepotisme. "Tidak apa-apa ada pro dan kontra. Justru bagus karena ada ruang untuk diskusi," katanya.
AHMAD RAFIQ
Berita terpopuler lainnya:
Outsourcing Dihapus, Kecuali di 5 Pekerjaan Ini
Grasi Ola, Mahfud: Istana Sudah Tutup Kasusnya
Petraeus Mundur untuk Menutupi "Skandal" Benghazi?
Cara Unik Anak Roy Marten Melamar Giselle
DPR ke Jerman Bahas Draf UU Keinsinyuran
Kim Jong Un Dinominasikan Jadi Pria Terseksi 2012