TEMPO.CO , Jakarta - Satuan polisi berjumlah 4.000 orang yang berasal dari Polisi Daerah Lampung, Polisi Daerah Palembang, Polisi Daerah Banten, dan Markas Besar Kepolisian RI akan mengawal proses kepulangan warga Bali ke Desa Balinuraga, Lampung Selatan.
Sekitar 1.224 orang warga Balinuraga ini akan kembali ke rumah mereka pagi hari ini, Senin 5 November 2012. Pada Ahad malam, mereka telah mendapat sosialisasi dari kepolisian mengenai mekanisme keberangkatan.
"Kami juga sudah berkoordinasi dengan warga di Balinuraga untuk menyambut dan menerima kepulangan mereka," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polisi Daerah Lampung, Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih saat dihubungi, Ahad, 4 November 2012.
Ia menyatakan, dalam dua hari terakhir polisi sudah mempersiapkan proses pemulangan sekitar 439 kepala keluarga ke Balinuraga. Selama ini, mereka mengungsi di Sekolah Polisi Negara, Kemiling.
Sulistyaningsih menambahkan, polisi dan pemerintah daerah sudah menyiapkan beberapa alternatif tempat tinggal bagi warga yang rumahnya rusak atau belum layak dihuni. "Ada yang dalam bentuk rumah, bangunan sementara, dan tenda. Kita pastikan mereka bisa tinggal dan berkegiatan di sana," kata dia.
Personil kepolisian, menurut dia, bersama warga yang masih bertahan sudah melakukan kegiatan bersih-bersih pasca-bentrok yang menyebabkan 14 orang meninggal dunia. Polisi juga mengklaim akan menjamin kegiatan masyarakat, bahkan menjamin anak-anak dapat sekolah ketika kembali dari pengungsian.
Ia juga menyatakan, sebelumnya ada sekitar 1.484 warga Balinuraga yang mengungsi di SPN Kemiling. Sekitar 260 orang di antaranya sudah dijemput keluarga ke daerah lain.
Persiapan pemulangan warga ini, menurut dia, adalah hasil evaluasi ketika para warga mengungsi dan tinggal di SPN Kemiling. Beberapa dari warga harus berpisah dengan keluarganya karena datang secara sporadis.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terpopuler lainnya:
Istana Bantah Gelar SBY Ditukar Proyek Tangguh
Terduga Teroris Itu Pegawai Negeri
PT Dutasari Terima Uang Muka Sebelum Kerja
Tank Leopard Tiba di Jakarta Hari Ini
Dua Bulan Penuh Kekerasan Poso
Mahasiswa Brisbane Kritik Penanganan Kasus Gayus
Verifikasi Faktual Partai, DPR Usul Rapat Darurat