TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri mengklaim perkembangan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP mencapai 155 juta penduduk hingga hari ini. "Sudah 155 juta dari target 172 juta penduduk," ujar Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri Reydonnyzar Moenek kepada Tempo, Senin, 8 Oktober 2012.
Kementerian menargetkan e-KTP rampung pada 30 November nanti. Yakni dengan target 1 juta penduduk tiap hari. Target itu diharapkan merata di 33 provinsi.
Perkembangan e-KTP ini pun dilaporkan tiap pekan. Terakhir dilaporkan pada rapat dengar pendapat dengan Komisi Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat, Senin, 24 September lalu. Yakni mencapai 147.411.969 penduduk.
Dengan perkembangan penyediaan blangko e-KTP yang sudah dicetak dan dilengkapi dengan cip, sampai tanggal 23 September telah tercapai 112 juta keping, personalisasi sejumlah 64 juta keping, dan telah didistribusikan sejumlah 49,6 juta keping.
E-KTP adalah megaproyek senilai Rp 5,8 triliun yang sudah dimulai sejak tahun 2003. Namun, pelaksanaan proyek ini tersendat-sendat. Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi menargetkan e-KTP menjangkau 172 juta penduduk atau rampung pada tahun 2012 ini. Jika target tidak terpenuhi, ia bahkan siap mundur dari jabatannya saat ini.
FEBRIANA FIRDAUS
Berita populer:
Once: Where Are You, Mr.President?
Profil Novel Baswedan, Penyidik yang Lurus Hati
Presiden Dinilai Restui Pembangkangan Hukum Polri
Awas, KPK Akan Terus Diserang
Dukung KPK atau Polisi?