TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat masalah kepolisian, Neta S. Pane dari Indonesia Police Watch, menilai terbongkarnya kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM merupakan akibat perseteruan antar-angkatan di tubuh Polri. “Dalam beberapa bulan terakhir ada wacana untuk mempercepat suksesi Kapolri saat ini menjadi akhir 2012,” kata Neta kepada Majalah Tempo.
Padahal, Jenderal Timur Pradopo sendiri seharusnya pensiun pada Maret 2014. Namun momen penggantian Kapolri hanya beberapa bulan sebelum Pemilu 2014 dinilai rawan. Juga karena jabatan Presiden Yudhoyono berakhir pada November 2014 dan siapa pun yang menjadi presiden berkepentingan dengan jabatan Kepala Polri. “Artinya, jika menunggu Timur Pradopo pensiun, penggantinya cuma menjabat enam bulan hingga pemilu digelar,” kata Neta.
Sebelum kasus simulator SIM ini meledak, menurut Neta, isu penggantian Kepala Polri jadi pembicaraan di angkatan 1980 hingga 1984. Beberapa orang di angkatan ini juga masuk bursa calon Kepala Polri.
Setidaknya ada lima kubu yang berkembang. Menurut Neta, salah satunya Djoko Susilo yang kini menjadi tersangka kasus simulator. Djoko bersaing dengan rekan satu angkatan, Inspektur Jenderal Putut Eko Bayuseno, kini Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.
Nama lain adalah Kepala Korps Lalu Lintas Inspektur Jenderal Pudji Hartanto dan mantan Kepala Polda Jawa Timur Inspektur Jenderal Badrodin Haiti. Keduanya angkatan 1982 dan dikenal dekat dengan Timur Pradopo. Lalu ada nama Inspektur Jenderal Budi Gunawan yang kini menjadi Kepala Polda Bali. Budi berasal dari angkatan 1983.
"Begitu kasus ini meledak, situasinya berubah. Dari lima kubu, kini mereka solid di belakang Kapolri," kata Neta.
Laporan selengkapnya baca di Majalah Tempo di sini.
WIDIARSI AGUSTINA
Berita Terpopuler:
Dinas Kesehatan ''Sentil'' Iklan Klinik Tong Fang
Seks di Kampung Atlet Olimpiade
Kasus Simulator SIM, Pemimpin KPK Disadap Polisi?
Rhoma Bebas, Ini Komentar Artis Dangdut Jatim
Van Persie Dicemooh Fans Arsenal
PKS Tak Konsisten? Ini Tanggapan Anis Matta
Wanita Ini Tikam Calon Suami di Hari Pernikahan
Detik.com Tak Bisa Diakses Karena Listrik Meledak
Pemimpin KPK Tahu Disadap Polisi
Soal Ceramah, Rhoma Irama Kutip Ucapan Jimly