TEMPO.CO, Pontianak - Tim gabungan dari sejumlah instansi mengagalkan upaya penyelundupan 3.900 butir telur penyu dari Kalimantan Barat ke Sarawak, Malaysia Timur, Ahad dinihari, 5 Agustus 2012. Kepala Stasiun Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Pontianak Bambang Nugroho mengatakan, tim instansi gabungan berhasil menangkap basah sebuah truk yang mengangkut ribuan telur penyu tersebut. Truk tersangka, dengan nomor polisi KB 8833 CL, dicegat petugas saat akan melintas di Jagoi Babang, daerah yang berbatasan langsung dengan Malaysia.
"Pemilik telur tersebut, Syarifah Rusidah, merupakan pedagang lintas batas negara," kata Bambang. Syarifah biasa membawa barang-barang dari Indonesia untuk dijual di Serikin, Sarawak. Penjualan telur penyu yang dilindungi itu diduga bukan pertama kali dilakukan warga Pemangkat, Kabupaten Sambas, tersebut. Dia diduga menjadi cukong yang mengumpulkan telur penyu dari para penjarah di kawasan Pantai Paloh, salah satu tempat peneluran penyu di Kalimantan Barat.
Dengan alasan kemanusiaan, petugas tidak menahan Syarifah. Tersangka melanjutkan niatnya berdagang di Pasar Serikin. Petugas Penyidik Pegawai Negeri Sipil dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam Pontianak akan memanggil Syarifah untuk dimintai keterangan. Barang buktinya diamankan oleh BKSDA Pontianak.
ASEANTY PAHLEVI
Berita Terpopuler:
La Nyalla Minta Bambang Pamungkas cs Bertobat
Kristen Stewart Terus Menangis dan Tak Mau Mandi
La Nyalla Bentuk Timnas Tandingan untuk AFF
Fauzi Salip Jokowi di Rumah Sakit Cipto
Rumah Djoko Susilo Dekat Keraton Yogyakarta
Simsalabim Jenderal SIM
Pendukung Rhoma di Jawa Timur Datang ke Jakarta
Taufik Kiemas: Jangan Ada Rhoma-Rhoma Lainnya
Alasan Jusuf Kalla Dukung Jokowi
Rebut Emas Lagi, Atlet Keturunan Jawa Ukir Sejarah