Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Pertanyaan untuk Ba'asyir

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Berikut sebagian dari 40 pertanyaan yang diajukan pihak polisi kepada Amir Majelis Mujahidin Indonesia Abu Bakar Baasyir. 1. Apakah ustad kenal dengan Masduki, Alm Abdullah Sungkar, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?2. Apakah ustad kenal dengan Encep Nurjaman alias Hambali, Mutarman alias Abu Daud, Thoriquddin alias Abu Rusydan, Mustofa alias Abu Daud, Ahmad Haikal alias Saad? Kalau kenal, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?3. Apakah ustad kenal dengan Muklas alias Ali Gufron, Agung, Sahroni alias Abu Irsyad, Nasir Abbas alias Khoeruddin? Kalau kenal, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?4. Apakah ustad kenal dengan Wan Min Wan Mat, M.Rozi alias Amrozi, Mubaroq alias Hutomo Pamungkas, Imam Samudra alias Abdul Aziz, Dr.Azahari dan Noor Din M.Top? Kalau kenal, kapan, dimana, dan dalam hubungan apa?5. Penyidik memperlihatkan fotokopi sebuah buku yang pada halaman depan bertuliskan Pedoman Umum Perjuangan Al-Jamaah Al Islamiyah (PUPJI). Di bawah tulisan tersebut terdapat tulisan dikeluarkan oleh Majelis Ziyadah Matasiyah Al-Jamaah Al Islamiyah dan pada sudut kiri atas terdapat tulisan 1412 H/30 Mei 1999. Mengertikah ustad apa maksud dan tujuan dari PUPJI?6. Siapakah Majelis Ziyadah Matasiyah yang dimaksud?7. Berisikan apa saja PUPJI tersebut serta apakah ustad turut menyusun PUPJI dan dimana PUPJI tersebut dibuat?8. Apa hubungan antara PUPJI dengan JI dan untuk tujuan apa PUPJI dibuat?9. Pada kunjungan ke ustad, Amrozi dengan disaksikan Mubarok menyampaikan kepada ustad bahwa ada pekerjaan baru. Apa maksud dari kalimat tersebut? Apakah Amrozi memiliki pekerjaan atau usaha di Bali?10. Pada Agustus 2000 ustad hadir dalam pertemuan tingkat Mantiqiah II yang dipimpin ketuanya Abu Faqih dan dihadiri seluruh wakalah yang dilaksanakan di puncak Bogor. Siapa yang mengundang ustad, apa tujuan pertemuan tersebut, mengapa ustad diundang dan apa kapasitas ustad dalam pertemuan tersebut?11. Pada pertemuan itu salah satu kelompok yang dibentuk adalah untuk membahas masalah khusus kedudukan dari ustad selaku amir MMI dan kelompok itu telah merekomendasikan kepada ustad untuk mengundurkan diri dari jabatan tersebut. Mengapa pertemuan itu membahas jabatan ustad sebagai amir MMI?12. Apakah kedudukan struktur Mantiqiah II di bawah MMI atau JI?13. Penyidik memperlihatkan fotokopi selembar surat pengantar laporan nomor A/15/S III/12/20 tanggal 31 Maret 2000 yang bertuliskan kepada Asy-syekh Abdus Somad yang ditandantangani HAbib Ahmad alias Mustofa dan Abu Ammar alias Ziad selaku faqih mengenai hasil pelatihan di kamp militer hudaibiyah Moro Filipina. Siapa yang dimaksud dengan syekh Abdus Somad dan mengapa hasil pelatihan itu dilaporkan?14. Pada bagian akhir surat terdapat harapan semoga laporan ini penting bagi evaluasi dalam membangun kekuatan. Apa maksud dan tujuan membangun kekuatan?15. Siapa yang bertanggungjawab dalam membangun kekuatan dan apa yang harus dilakukan dalam membangun kekuatan tersebut?16. Sekitar akhir 1999/awal 2000, ustad hadir dalam penutupan pelatihan di kamp Hudaibiyah dimana Mustofa menjadi inspektur upacara dan Nasir Abbas menjadi komandan upacara. Pada saat itu ustad melakukan pengecekan terhadap para kader dan pada bagian akhir memberikan nasihat. Siapa yang mengundang ustad dan mengapa ustad melakukan pengecekan terhadap para kader?17. Siapa yang mengirim para kader dan apakah para kader tersebut berasal dari Indonesia?18. Apakah kepergian ustad ke kamp Hudaibiyah, Moro, dilengkapi dokumen imigrasi?19. Apakah pemberian materi perakitan bom untuk melakukan pengeboman bila diperlukan seperti bom Bali dan Marriot?20. Sekitar 2001 ustad memanggil Nasir Abbas dan menyuruhnya ke pesantren Ali. Apa maksud pemanggilan tersebut?21. Sekitar April/2002 Nasir Abbas dan Mustofa berkunjung ke kediaman ustad di Ngruki untuk melaporkan secara lisan perkembangan kam Hudaibiyah. Mengapa perkembangan tersebut dilaporkan kepada ustad, siapa pengelola kamp Hudaibiyah dan apakah kamp tersebut merupakan sarana untuk membangun kekuatan JI? Faisal Assegaf - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

5 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko (kiri) dan Dirtipidter Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Nunung Syaifuddin (kanan) memperlihatkan barang bukti BBM pertamax yang asli dan palsu (dioplos) di Mabes Polri, Jakarta, Kamis, 28 Maret 2024. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

7 hari lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

7 hari lalu

Ilustrasi Densus 88. ANTARA
Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah


Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.


Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis


Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Sejumlah personel Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri bersama Mapolres Sukoharjo saat penggeledahan di rumah N, salah satu terduga teroris yang diamankan dari Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 25 Januari 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).


Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

25 Desember 2023

Foto dan makam Riyanto di Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Jawa Timur, 25 Desember 2014. Anggota Banser NU ini tewas terkena bom Natal saat mengamankan kebaktian di gereja Eben Haezer, pada Desember 2000. TEMPO/Ishomuddin
Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

Perayaan malam Natal di Mojokerto tidak terlepas dari ingatan pengorbanan Riyanto, khususnya bagi Gereja Eben Haezer. 23 tahun yang lalu, Riyanto meregang nyawa akibat teror Bom Natal 2000.


Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Terdakwa kasus Bom Bali I tahun 2002 serta Bom Natal tahun 2000, Umar Patek, ketika menjalani sidang jatuhnya vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, (21/06). Umar Patek dihadapkan pada enam dakwaan dan Jaksa Penuntut Umum menjatuhkan pidana penjara seumur hidup pada sidang tanggal 21 Mei 2012. Tempo/Dhemas Reviyanto
Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.


Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

24 Desember 2023

Jelang Natal, 14 Gereja Besar Disterilasasi Penjinak Bom
Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

Pada malam Natal tahun 2000, terjadi rentetan serangan bom Natal 2000 di sejumlah gereja di Indonesia.


Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

21 Desember 2023

Juru bicara Densus 88 Kombes Pol Aswin Siregar (kanan) menyampaikan keterangan bersama Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan (kiri) saat konferensi pers terkait penangkapan tersangka tindak pidana terorisme di Jakarta, Selasa 31 Oktober 2023. Densus 88 pada Oktober 2023 berhasil menangkap 59 tersangka dengan barang bukti senapan serbu AK-47, revolver, senapan angin, sejumlah amunisi dan magasin, senjata tajam, dan buku-buku propaganda yang diduga akan digunakan salah satunya untuk menggagalkan Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan modus penggalangan dana tersangka tindak pidana terorisme selama 2023.