Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PPP Jember "Ancam" KPU

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jember: Mengetahui semua caleg Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember hingga kini tidak diverifikasi KPU setempat, pengurus partai pimpinan Hamzah Haz itu mengancam akan melakukan aksi massa. Hal itu diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Daerah Jember dari PPP, Mochammad Sam'ani Fauzi. Menurutnya, seharusnya KPU Jember wajib melaporkan hasil verifikasi caleg semua partai politik, tidak terkecuali PPP. "Kalau nantinya fatwa KPU Pusat mengatakan lain, itu urusan belakang," tandasnya.Jika KPU tidak mengumumkan hasil verifikasi caleg PPP, pengurus PPP Jember khawatir akan adanya tindakan anarkis dari massa PPP. "Kami tidak bisa mencegah," katanya kepada Tempo News Room/B>), Rabu (28/1) pagi di kantor DPRD Jember. Hal senada juga diungkapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kabupaten Jember HM Baharudin, yang mengaku berang setelah mengetahui proses verifikasi caleg PPP oleh KPU ditunda hingga H-1 batas waktu penetapan caleg oleh partai. "Kenapa caleg PPP tidak dimasukkan laporan verifikasi padahal kami sudah memenuhi aturan sejak awal. Kalau sampai besok PPP masih dipending, saya gugat KPU ke PTUN," tandas Baharudin yang juga wakil ketua DPRD Jember itu.Di pihak lain, KPU Jember hingga kini masih berkukuh hanya mencantumkan semua berkas caleg dari 23 partai politik (minus PPP) dalam laporan verifikasi caleg setelah penerimaan berkas tahap kedua 19 Januari 2004 lalu. Hasilnya, dari 506 caleg yang masuk, 48 orang dinyatakan tidak memenuhi syarat.Anggota KPU Jember Sudarisman mengaku bahwa pihak KPU Jember sebenarnya tidak berharap hasil verifikasi caleg PPP ditunda terlalu lama. Namun setelah mempelajari SK KPU pusat Nomor 675 tentang Pencalonan Anggota Dewan yang menyatakan bahwa penyerahan berkas harus mencantumkan nomor urut dan daerah pemilihan caleg, --yang ternyata tidak dipenuhi PPP-- maka hingga kini KPU Jember masih tetap akan menunggu fatwa dari KPU pusat. "Namun demikian, kalau sampai Kamis (29/1) besok belum ada fatwa dari KPU Pusat, rencananya anggota KPUD Jember mengambil langsung ke Jakarta. Yang jelas, sebelum pencetakan daftar caleg di kertas suara, awal Februari nanti, semua akan kita beresekan," katanya.KPU Kabupaten Jember tidak memverifikasi semua calon legislatif PPP karena tidak memenuhi SK KPU Nomor 675 tentang Pencalonan Anggota Dewan. Berdasarkan SK tersebut, penyerahan berkas harus mencantumkan nomor urut dan daerah pemilihan caleg, yang tidak dipenuhi PPP. "Hingga penyerahan terakhir berkas caleg pada tanggal 29 Desember 2003 lalu, dalam 44 berkas caleg PPP tidak dicantumkan nomor urut dan daerah pemilihan (DP), hanya dicantumkan daftar caleg mulai nomor 1 sampai 44," kata anggota KPU Jember Sudarisman kepada Tempo News Room, Sabtu (24/1) lalu.Akibatnya, sampai detik ini KPU Jember terpaksa menggantung 44 berkas caleg PPP itu. Tentu saja, semua caleg yang diajukan PPP terancam tidak bisa mengikuti pertarungan merebut kursi dewan dalam Pemilu 2004 mendatang. Menurut Sudarisman, kasus seperti ini merupakan kasus kedua PPP setelah yang terjadi di KPU Gorontalo.Informasi yang dihimpun menyebutkan, saat penyerahan daftar caleg tahap kedua 19 Januari 2004 lalu, PPP Jember sudah mencantumkan nomor urut dan DP. Meski demikian, lanjut Sudarisman, hal itu bisa dikatakan terlambat karena masa tenggat waktu antara 29 Desember 2003-19 Januari 2004 hanya untuk pembenahan administrasi, bukan untuk mengubah nomor urut dan DP. "Kalau dikaitkan dengan isi SK 675 dan SK 56 tentang Larangan Partai Mengubah Susunan Caleg, seharusnya semua parpol memang sudah tidak diperkenankan mengubah caleg dan DP. Apa yang dilakukan PPP itu bisa diartikan mengubah nomor caleg," katanya.Sebelumnya, Jumat (23/1) lalu, 14 perwakilan parpol Jember tergabung dalam Forum Lintas Partai (FLP) sempat mempersoalkan diterimanya 44 berkas caleg PPP oleh KPU Jember. Mereka memprotes dan menyatakan mosi tidak percaya ke KPU Jember. Meski ada protes FLP, menurut Sudarisman, jika fatwa KPU pusat menyilakan KPU Jember memproses berkas caleg PPP, maka pihaknya melanjutkan pemeriksaan berkas caleg PPP. Jika fatwa KPU pusat mengatakan sebaliknya, maka semua caleg PPP tidak bisa mengikuti proses selanjutnya.Mahbub Djunaidy - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

4 menit lalu

Poster film Possession: Kerasukan. Foto: Instagram Falcon Pictures.
Film Horor Psikologis Possession: Kerasukan Tayang 8 Mei, Produser Berharap Dapat Jadi Bahan Diskusi

Possession: Kerasukan memakai atribut horor Indonesia, yaitu pocong yang dipresentasikan bantal-guling lantaran dekat dengan keseharian masyarakat.


Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

5 menit lalu

Ilustrasi pelat nomor ganjil-genap. dok.TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Tak Kebal Aturan Ganjil-Genap, Apa itu Pelat Khusus ZZ?

Apa itu pelat khusus ZZ yang disebut tak kebal aturan ganjil-genap di Jakarta.


Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

12 menit lalu

Ilustrasi pasangan/Whatsapp
Benarkah Belahan Jiwa Sudah Terdeteksi dari Pandangan Pertama?

Jika sudah menjalin hubungan dengan seseorang dan sangat ingin tahu apakah dia adalah belahan jiwa, berikut beberapa tandanya.


Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

22 menit lalu

Parade pembukaan Solo Great Sale 2024 semarak dengan arak-arakan gunungan di sepanjang jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah, Minggu, 5 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Great Sale 2024 Diharap Menjadi Sarana UMKM Memasarkan Produk

Solo Great Sale 2024 (SGS 2024) diharapkan menjadi sarana para pelaku UMKM memasarkan produknya.


Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

25 menit lalu

Rizky Febian dan Mahalini menggelar Upacara Mepamit di Bali, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@idaayucintiyaa
Sule: Mahalini akan Pindah Agama dan Menikah dengan Rizky Febian secara Islam

Sule menjelaskan bahwa Mahalini akan menjadi mualaf sebelum menikah dengan Rizky Febian secara Islam di Jakarta.


Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

26 menit lalu

Pemain Chelsea Nicolas Jackson melakukan selebrasi. Action Images via Reuters/Jason Cairnduff
Hasil Liga Inggris: Chelsea Kalahkan West Ham United 5-0, Nicolas Jackson Bikin Brace

Chelsea berpesta gol di gawang West Ham United dan mengalahkan lawannya itu dengan skor 5-0 dalam pertandingan Liga Inggris.


Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

34 menit lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Kado Hari Pendidikan Nasional: UKT Naik di Berbagai Kampus Negeri

UKT naik di berbagai kampus, buah dari penerapan Keputusan Mendikbudristek


Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

36 menit lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Gerakan Mahasiswa Pro-Palestina Meluas ke Australia dan Prancis

Gejolak demo mahasiswa Pro-Palestina merembet ke Australia dan Prancis, apa yang terjadi?


Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

43 menit lalu

Ilustrasi PHK. Shutterstock
Tiga Karyawan Tambang Nikel di Halmahera Selatan Dipecat usai Aksi Hari Buruh

Tiga karyawan PT Wanatiara Persada, perusahaan tambang nikel di Halmahera Selatan dipecat usai melakukan aksi Hari Buruh.


Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

54 menit lalu

Perayaan adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman pada 1-3 Mei 2024. Dok. istimewa
Mengenal Tradisi Merti Desa Mbah Bregas di Sleman, Keteledanan dari Sosok Pengikut Sunan Kalijaga

Pelaksanaan upacara adat Merti Desa Mbah Bregas di Sleman hanya dilangsungkan satu tahun sekali, tepatnya Jumat kliwon pada Mei.