TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang juga penggemar mobil Esemka, Roy Suryo, menyatakan dukungannya atas Esemka Solo yang gagal uji emisi. Ia mendesak produsen Esemka, yakni PT Solo Manufaktur Kreasi, untuk uji ulang. Dengan begitu dalam satu bulan bisa mengantongi Sertifikat Uji Tipe dari Kementerian Perhubungan.
"Saya siap mengawal Esemka," kata Roy dalam pesan pendeknya kepada Tempo, Kamis, 1 Maret 2012.
Mobil Esemka telah menjalani uji kelaikan di Balai Thermodinamika dan Propulsi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, Senin, 27 Februari 2012 kemarin. Hasilnya, uji emisi melewati ambang batas standar.
Hasil perolehan emisi Esemka yakni kandungan CO sebesar 11,63 gram per kilometer, dan HC+NOx sebesar 2,69 gram per kilometer. Batasnya, kandungan CO 5 gram per kilometer, HC+NOx 0,70 gram per kilometer.
Lampu Esemka juga tidak lolos uji. Tingkat terang lampu kanan Esemka baru mencapai 10.900 candel, serta lampu kiri baru mencapai 6.700 candel. Padahal ukuran standar seharusnya mencapai 12.000 candel.
Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S. Ervan, menyatakan pihaknya mendukung produsen mobil nasional untuk dapat lolos uji. "Sampaikan kepada para produsen, ayo jangan patah semangat," kata Bambang.
Ia juga bilang bahwa pihak Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub sudah mengirimkan surat kepada PT Solo Manufaktur Kreasi untuk melakukan uji ulang emisi "Euro-2".
MUHAMAD RIZKI
Berita Terkait:
Esemka Jokowi Gagal Lolos Uji Emisi
Esemka Gagal Uji Emisi, Jokowi Merasa Sendirian
Kelemahan Esemka Versi Tim Uji Emisi
Sukiat Kaget, Mobil Esemka Gagal Uji Emisi
Lampu Esemka Belum Penuhi Standar
Tak Menyerah, Esemka Solo Siap Uji Ulang
Esemka Gagal Lolos Uji Emisi, Jimly Tetap Menanti
BI Imbau Perbankan Danai Esemka