Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Uang Lain-lain DPRD Surabaya Hampir Rp 2 Miliar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya: Anggaran belanja DPRD kota Surabaya periode 2004 mencapai Rp 32,42 miliar lebih. Dalam rancangan anggaran yang diajukan pimpinan dewan, uang miliaran rupiah itu dibagi dalam sejumlah pos, di antaranya uang lain-lain yang mencapai Rp 1,8 miliar. Dana lain-lain itu disebut, uang penunjang kegiatan yang mencapai Rp 908 juta dan uang tunjangan panitiamencapai Rp 976 juta. Selain dana lain-lain ada pula dana yang belum jelas, yakni tunjangan khusus yangmencapai Rp 4,2 miliar lebih. Dana lain-lain dan tunjangan khusus tersebut masuk dalam belanja tetapdan tunjangan pimpinan dan anggota Dewan yang jumlahnya Rp 29,783 miliar. Dalam data rencana anggaran yang didapat Tempo News Room, Selasa (13/1), disebutkan uang pengembangan SDM anggota Dewan mencapai Rp 1,075 miliar, biaya pakaian dinas Rp 486 juta lebih, uang honorarium atau upah mencapai Rp 756 juta, uang makan Rp 108 juta, transport Rp 216 juta, belanja operasi dan pemeliharaan dan belanja pegawai dan pemeliharaan masing-masing sebesar Rp 1,080 miliar. Rancangan itu ditandatangani oleh Ketua DPRD Surabaya Armuji dan Sekretaris DPRD Ida Bagus Made Surem.Dalam rencana anggaran itu, disebutkan anggota Dewan membutuhkan 12 stel pakain dinas periode 2004. Adapakai sipil harian, pakaian khas Jatim, pakaian sipil resmi, pakaian batik, pakaian cak dan ning dan pakaiansipil lengkap, seluruhnya masing-masing 2 stel. Untuk pakaian sipil harian anggota Dewan yang berjumlah 45orang meminta anggaran Rp 54 juta, masing-masing anggota mendapat 2 stel dengan harga Rp 600 ribu per stelnya. Selain itu, seluruh anggata Dewan akan mendapat pakaian khas Jatim sebanyak 2 stel seharga Rp1,1 juta.Untuk pakaian sipil resmi, Dewan menganggarkan Rp 67 juta. Biaya pakaian batik sebanyak 2 stel x 600 ribu x45 orang = Rp 54 juta, biaya pakaian Cak dan Ning 2 stel x Rp 1,1 juta x 45 orang = Rp 99 juta dan biayapakaian sipil lengkap 2 stel x 1.250.000 x 45 orang = Rp 112,5 juta. Anggaran ini masih dibahas oleh panitiaanggaran dalam ruang tertutup di gedung DPRD Surabaya.Menurut Armuji, anggaran sebesar itu masih berupa rancangan. Karena hingga saat ini dewan dan eksekutifbelum memutuskan berapa anggaran Dewan. "Itu masih berupa draf usulan. Kita belum membahasnya," kataArmuji, setengah menghindar, ketika keluar sebentar dari ruang rapat. Rancangan itu lanjut Armuji, sewaktu-waktu bisa berubah setelah dibahas dewan dan eksekutif.Selain itu, kata Armuji agar tidak ada kesalahan tafsir, Dewan juga akan melakukan koordinasi dengan pihak BPKP. "Anggaran dewan yang lalu dan ke depan berbeda. Ke depan anggaran dewan berbasis kinerja," 'paparnya. Anggaran kali ini tambah Armuji, berpijak pada Perda tentang rancangan anggaran pendapatan danbelanja daerah (RAPBD) dan keputusan DPRD. Anggaran Dewan itu, di luar fasilitas yang selama ini dinikmati. Misalnya untuk ketua DPRD selain mendapatrumah dinas plus biaya rumah tangga juga mendapat 3 mobil dinas yakni 2 sedan dan 1 mobil kijang, sedangkan wakil ketua masing-masing mendapat mobil Altis. Dalam kesempatan itu Armuji membantah Dewan meminta gaji Rp 55 juta untuk ketua dan Rp 51 juta masing-masing untuk 3 wakil ketua dan Rp 45 juta untuk anggota. "Tak benar itu. Itu tidak benar," kataArmuji.Anggota DPRD Surabaya, H. Isman, menyayangkan membengkaknya anggaran Dewan. Menurutnya meski DPRDberhak menyusun anggaran tapi Dewan harus melihat PAD (pendapatan asli daerah) kota Surabaya yang kinimencapai Rp 363 miliar. "Berapa sih PAD itu yang untuk kepentingan masyarakat. Kalau Dewan dikasih berapasaja tak cukup," katanya.Ia mengatakan, selama ini yang menentukan anggaran Dewan adalah panitia anggaran (Panggar). Lalu olehPanggar dibahas bersama panitia musyawarah (Panmus). "Anggota Dewan yang lain hanya menerima, tak bisamenentukan," paparnya. cAdi Mawardi - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

1 menit lalu

Bencana longsor melanda Nagari Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, Sumatra Barat, Senin 18 Desember 2023. Longsor itu menyebabkan dua warga setempat meninggal dunia.(BPBD Agam)
Tanah Longsor di Kota Padang, Dua Warga Dilaporkan Hilang Tertimbun

Tanah longsor terjadi di Padang Sumatera Barat akibat hujan deras mengguyur kota itu sejak Selasa siang. Akses jalan menuju Solok terputus.


Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

1 jam lalu

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Patriark Kirill dari Moskow dan seluruh Rusia menghadiri kebaktian setelah upacara peresmian di Katedral Kabar Sukacita Kremlin di Moskow, Rusia 7 Mei 2024. Sputnik/Alexey Maishev/Kremlin via REUTERS
Vladimir Putin Kembali Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Periode Kelima

Vladimir Putin kembali menjabat sebagai presiden Rusia untuk periode kelima selama enam tahun ke depan. Bakal mengalahkan rekor Stalin.


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

1 jam lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali mengenakan rompi tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Setelah 2 Kali Mangkir, Penyidik KPK Sempat Cek ke Rumah Sakit

KPK akhirnya menahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor setelah dua kali mangkir dari pemeriksaan. Tidak dilakukan jemput paksa.


Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

2 jam lalu

Pengumuman Lee Do Hyun sebagai aktor terbaik di Baeksang Arts Awards.  Foto: Instagram.
Lee Do Hyun Sebut Nama Lim Ji Yeon di Pidato Baeksang, Netizen Heboh

Pidato pendek yang dibacakan Lee Do Hyun langsung mendapat respons dari banyak pihak yang dinilai menunjukkan bucin ugal-ugalan ke Lim Ji Yeon.


Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

2 jam lalu

Pemkot Surabaya Rayakan HJKS ke-731

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 pada 31 Mei 2024, dengan tema 'Satukan Tekad Surabaya Hebat'.


61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

2 jam lalu

Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menaiki mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. KPK resmi menahan Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor) yang telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemotongan insentif ASN di lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah (BPPD) Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
61 Kepala Daerah Jadi Tersangka Korupsi pada 2021-2023, ICW: Lingkaran Setan Sejak Awal

Peneliti ICW mengatakan mayoritas modus korupsi itu berkaitan dengan suap-menyuap dan penyalahgunaan anggaran belanja daerah.


Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

2 jam lalu

Maudy Ayunda dan Gina S. Noer saat media gathering pengumuman akan menggarap film KHD Ki Hadjar Dewantara. Foto: TEMPO| Yuni Rohmawati.
Film KHD tentang Ki Hadjar Dewantara Baru Tayang 2026 Mendatang, Ini Alasan Gina S. Noer

Gina juga mengatakan, film biopik yang ia garap memang cenderung lama, termasuk film KHD ini.


Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

2 jam lalu

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi (lima dari kiri) sedang menginterogasi Irwan (mengenakan baju tahanan), pelaku pembunuhan terhadap BH, seorang pengusaha kerajinan tambang di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.


Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

2 jam lalu

Hakim Suhartoyo (kanan) dan Saldi Isra (kiri) berbincang saat menjalani Sidang perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Tiga hakim konstitusi: Saldi Isra, Enny Nurbaningsih, dan Arief Hidayat menjadi hakim yang memiliki pendapat berbeda atau dissenting opinion. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.