TEMPO Interaktif, Tenggarong - Pencarian korban ambruknya jembatan Kartanegara, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, kembali dilakukan sejak Minggu 27 November 2011. Pencarian menurunkan tim penyelam dimulai pada pukul 09.15 WITA. "Pencarian menyelam dengan dua sortir, satu turun, dua di atas perahu," kata Harmoniadi, Ketua Tim SAR.
Pencarian korban sejak pagi hari belum menemukan korban baru. Penyisiran dilakukan di sekitar lokasi hingga jarak satu kilometer dari runtuhnya jembatan. Penyisiran menggunakan empat perahu karet yang didukung dua unit speed boat dari Dinas Perhubungan dan polisi. Pencarian korban pagi ini masih dipusatkan di pusat runtuhnya jembatan.
Jembatan Kartanegara yang menghubungkan Kecamatan Tenggarong Seberang dengan Kecamatan Tenggarong runtuh pada Sabtu kemarin sekitar pukul 16.30 WITA. Diduga runtuhnya jembatan akibat antrean kendaraan yang disebabkan oleh perbaikan jembatan.
Sebelum runtuh, jembatan sempat miring karena antrean kendaraan menumpuk. Hingga kini jumlah korban mencapai 43 orang, masing-masing 39 orang luka dan 4 orang tewas.
Diduga jumlah korban tewas bisa bertambah. Diperkirakan masih banyak korban yang terjebak di dalam kendaraan saat tenggelam.
FIRMAN HIDAYAT