Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Akui Indeks Pembangunan Manusia Jeblok  

image-gnews
Sejumlah siswa SD Negeri Inpres Tidung I melakukan aktifitas belajar mengajar di Jalan Hertasning, Makassar, Senin (19/9). Akibat status kepemilikan aset yang tidak jelas, sekolah yang memiliki 10 siswa dan 5 orang tenaga pengajar ini terabaikan sejak empat tahun lalu. TEMPO/Iqbal Lubis
Sejumlah siswa SD Negeri Inpres Tidung I melakukan aktifitas belajar mengajar di Jalan Hertasning, Makassar, Senin (19/9). Akibat status kepemilikan aset yang tidak jelas, sekolah yang memiliki 10 siswa dan 5 orang tenaga pengajar ini terabaikan sejak empat tahun lalu. TEMPO/Iqbal Lubis
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah mengakui indeks pembangunan manusia (IPM) Indonesia masih tertinggal. "IPM masih lack behind (karena) kami fokus ke pelayanan publik. Setelah itu baru kepada human capital," kata Deputi Industri dan Perdagangan Kementerian Perekonomian Edy Putra Irawady akhir pekan lalu.

Selain itu, kata dia, pemerintah masih berfokus meningkatkan sektor ekonomi kewirausahaan. Sektor ini dinilai mendesak diperbaiki ketimbang pembangunan manusia. "Pokoknya investasi di sektor pelayanan publik itu paling pokok," kata Eddy.

United Nations Development Programme (UNDP) menyebutkan IPM Indonesia hanya 0,617. Angka ini merosot ke posisi ke-124 dari 187 negara, dari tahun lalu peringkat ke-108 dari 169 negara. IPM merupakan ukuran kesuksesan pembangunan suatu bangsa dengan melihat tiga indikator utama, yakni pembangunan ekonomi, kesehatan, dan pendidikan.

Dengan peringkat ini Indonesia menempati urutan keenam di ASEAN dengan indeks 0,617. Posisi ini di bawah Singapura, peringkat ke-26 (0,866); Brunei, urutan ke-33 (0,838); disusul Malaysia, peringkat ke-61 (0,761); Thailand, urutan ke-103 (0,682); dan Filipina, peringkat ke-112 (0,644).

Posisi Indonesia hanya lebih baik ketimbang Vietnam, yang berada di urutan ke-128 (0,583); Laos, posisi ke-138 (0,524); Kamboja, urutan ke-139 (0,523); dan Myanmar, peringkat ke-149 (0,483).

Salah satu indikator penurunan indeks adalah rata-rata lama bersekolah orang Indonesia hanya 5,8 tahun. Penurunan ini diakui Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono. Namun dia menolak disebut gagal. "Karena bidang kesehatan dan pendapatan per kapita mengalami kemajuan."

Deputi Statistik Sosial Badan Pusat Statistik Wynandin Imawan mengatakan data UNDP tentang indeks pembangunan manusia kontroversial. "Metodenya diubah sejak tahun lalu, kontroversial karena banyak diprotes negara-negara."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia membantah penilaian bahwa lama sekolah penduduk Indonesia hanya 5,8 tahun. Data BPS tahun lalu menunjukkan lama sekolah orang Indonesia mencapai 8 tahun. "Pada 2007 saja sudah 6 tahun." Wynandin justru mempertanyakan pengukuran UNDP atas indeks pembangunan tersebut. Sebab, menurut hitungan BPS, indeks pembangunan manusia pada kisaran 0,760. "Kami optimistis pada 2014 mencapai 0,800."

Bantahan penurunan indeks pendidikan juga dikemukakan Staf Ahli Menteri Pendidikan, Taufik Hanafi. Menurut dia peringkat Indonesia bukan melorot, melainkan karena jumlah negara diubah. "Pada 2010 negara yang ikut 169. Tahun ini ada 187 negara."

Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono mengatakan salah satu penyebab penurunan indeks adalah masalah pendapatan. Saat ini pendapatan per kapita di atas US$ 3.000. "Ini merupakan kemajuan hebat dibanding krisis 1998 di bawah US$ 1.000," ujarnya. "Tapi pencapaian ini masih kalah cepat dibanding negara-negara tetangga."

Anggota Komisi Keuangan Dewan Perwakilan Rakyat, Kemal Azis Stamboel, menilai penurunan peringkat IPM harus menjadi perhatian serius pemerintah. "Sektor pendidikan menjadi titik terlemah pembangunan manusia Indonesia," ujarnya. Dia menyatakan prihatin karena anggaran pendidikan sudah mencapai 20 persen dalam anggaran pendapatan dan belanja negara. "Tahun ini tercatat Rp 246 triliun. Kemerosotan IPM ini harus dievaluasi secara serius."

ALI NY | AKBAR TRI KURNIAWAN | EVANA DEWI | RIRIN AGUSTIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

20 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

21 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

1 hari lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

1 hari lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

2 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

6 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

12 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.