Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKB Tidak Bertanggung Jawab Atas Keputusan dan Ketetapan MPR

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) MPR menyatakan tidak membenarkan dan tidak setuju percepatan Sidang Istimewa MPR. Untuk itu, seluruh anggota FKB MPR tidak ikut serta dalam SI MPR RI serta tidak ikut bertanggung jawab atas seluruh hasil keputusan dan ketetapannya. Pernyataan FKB MPR ini disampaikan Ketua FKB MPR KH Yusuf Muhammad dalam konperensi pers di Gedung MPR/DPR RI, Sabtu 10.30 WIB, Jakarta, (21/7).

Selain FKB, konfrensi pers ini juga diikuti oleh fraksi Demokrasi Kasih Bangsa (FPDKB) MPR yang disampaikan Manasse Malo. Pada kesempatan itu, Yusuf Muhammad mengungkapkan, PKB tidak mau menghadiri undangan rapat Paripurna MPR RI dari pimpinan MPR RI tertanggal (20/7), karena rapat itu bertentangan dengan UUD 1945, Tap MPR dan hasil keputusan badan pekerja MPR. “Telah terjadi proses reduksi UUD 1945 dan Tap MPR. Oleh karena itu, FKB telah sampai pada batas toleransi dan tidak ingin terus menerus berada dalam pengambilan keputusan dan perbuatan dosa kolektif,” kata Yusuf Muhammad.

Ia menambahkan, keputusan Badan Pekerja MPR yang memberikan saran kepada pimpinan untuk sewaktu-waktu melaksanakan Sidang Istimewa MPR. Menurut kesepakatan atau keputusan Badan Pekerja MPR itu, rapat paripurna mempunyai tiga agenda, salah satunya adalah membahas apakah sidang istimewa dipercepat atau tetap pada 1 Agustus mendatang. Ternyata menurut undangan dari pimpinan MPR kepada anggota majelis, seolah-olah Sidang Istimewa MPR sudah dipercepat.

Seperti diketahui, Rapat Paripurna MPR kali ini mempunyai tiga agenda, yaitu penyampaian pendapat fraksi-fraksi MPR terhadap perkembangan situasi dan kondisi menjelang SI MPR. Kedua, mengambil keputusan terhadap pelaksanaan SI MPR pada (21/7). Ketiga, pengesahan jadwal Sidang Isitimewa MPR. “Dari ketiga agenda itu dapat dilihat bahwa rapat paripurna sudah memasuki sidang istimewa. Ini menyalahi kesepakatan yang telah ada dan secara bersama-sama diputuskan dalam BP MPR yang terakhir,” kata Yusuf Muhammad.

FKB berpendapat, sejak proses Memorandum I hingga II sudah ada penyimpangan-penyimpangan. Itu ditambah lagi dengan proses reduksi terhadap UUD 1945 yang dilakukan oleh aturan yang di bawahnya yaitu Tap MPR. FKB menganggap kasus Bulogate dan Bruneigate yang menjadi materi memorandum I dan II merupakan sebuah intrik sebagai upaya sekelompok orang yang kecewa dan sakit hati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara itu, Ketua Fraksi PDKB (Partai Demokrasi Kasih Bangsa) Manasse Malo mengatakan, fraksinya menyatakan menolak dan tidak akan menghadiri rapat paripurna. Sebab landasan yang digunakan untuk mengadakan rapat paripurna dan percepatan sidang istimewa yaitu pengangkatan Komisaris Jenderal (pol) Chaerudin Ismail sebagai Pejabat Sementara Kapolri oleh Presiden Abdurrahman Wahid tidak bertentangan dengan Tap MPR Nomor 7 tahun 2000, seperti yang dianulir oleh fraksi-fraksi di MPR yang lainnya.

Justru kata dia, yang menyalahi aturan adalah pimpinan MPR sendiri. Sebab pimpinan MPR telah menyatakan situasi negara dalam keadaan darurat, sehingga sidang istimewa itu dipercepat. Padahal yang berhak menyatakan keadaan darurat adalah Presiden sesuai pasal 12 UUD 1945. Dan itu hanya berkaitan dengan pengangkatan Chaerudin. Padahal masalah ini adalah hak prerogratif Presiden. “Ketua DPR pun berpendapat bahwa Presiden tidak melanggar konstitusi,” kata Ketua PDKB ini. Untuk itu Fraksi PDKB menyimpulkan bahwa reaksi keras hanya datang dari pimpinan MPR. (Siti Marwiyah)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

10 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat melawan pebulu tangkis Cina Li Shi Feng dalam final Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Cina, Minggu 5 Mei 2024.  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Turun di Partai Ketiga Final Piala Thomas 2024, Jonatan Christie Tak Mau Jadi Penentu Kekalahan Indonesia Lawan Cina

Jonatan Christie menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang memetik poin saat kalah lawan Cina 1-3 di final Piala Thomas 2024.


Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

16 menit lalu

Kalangan buruh dan sejumlah tokoh berdialog dengan Untung Wina Sukowati, putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, yang berencana maju di ajang Pilkada Sragen 2024, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Istimewa
Bakal Calon Bupati Sragen Minta Dukungan Buruh untuk Maju di Pilkada 2024

Putri mantan Bupati Sragen Untung Wiyono, Wina Sukowati, menggelar silaturahmi bersama Sahabat Buruh Sragen. MInta dukungan buat Pilkada 2024.


Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

29 menit lalu

Ilustrasi wanita membersihkan rumah. Freepik.com/Rawpixel.com
Ragam Perlengkapan Rumah yang Bisa Memperparah Radang Sendi

Menurut terapis okupasi Salma Khanam, beberapa jenis perlengkapan rumah bisa menyebabkan atau berkontribusi pada radang sendi. Berikut di antaranya.


Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

36 menit lalu

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Muhammad Shohibul Fikri (kanan) dan Bagas Maulana (kiri). ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Kalah, Indonesia Gagal Juara

Indonesia harus mengakui keunggulan Cina dengan agregat skor 1-3 dalam partai final Piala Thomas 2024.


Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

36 menit lalu

Rizky Febian - Mahalini Raharja. Foto: Instagram.
Lagu Bermuara Mengiringi Hari Bahagia Rizky Febian dan Mahalini, Simak Maknanya

Rizky Febian dan Mahalini merilis lagu "Bermuara" menjelang dimulainya serangkaian prosesi menuju hari pernikahan mereka.


Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

38 menit lalu

Masa dari Enter Nusantara, Market Forces  dan Greenpeace Indonesia melakukan aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta, Minggu, 5 Mei 2024. Pada aksinya masa menyerukan kepada bank-bank National dan International untuk berhenti mendukung pendanaan energi kotor  seperti batu bara dan beralih ke energi terbarukan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Massa Aksi Desak Bank Setop Beri Pendanaan Buat Energi Kotor Seperti Batu Bara, Mengapa?

Energi kotor biasanya dihasilkan dari pengeboran, penambangan, dan pembakaran bahan bakar fosil seeperti batu bara.


Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

1 jam lalu

Layanan darurat di Bondi Junction setelah polisi menanggapi laporan beberapa penikaman di dalam pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction di Sydney, Australia, 13 April 2024. Polisi New South Wales mengonfirmasi seorang pria tertembak dan layanan darurat dipanggil ke Westfield Bondi Junction menyusul laporan tersebut dari beberapa orang yang ditusuk. EPA-EFE/STEVEN SAPHORE AUSTRALIA AND NEW ZEALAND OUT
Kepolisian Australia Menembak Mati Remaja Laki-laki karena Penikaman

Kepolisian Australia mengkonfirmasi telah menembak mati seorang remaja laki-laki, 16 tahun, karena penikaman dan tindakan bisa dikategorikan terorisme


Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

1 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan pers usai bertemu di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat pada Rabu, 24 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.


Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

1 jam lalu

Ilustrasi sertifikat tanah. Istimewa
Polres Bintan Surati Kemendagri untuk Periksa Pj Wali Kota Tanjungpinang Tersangka Pemalsuan Surat Tanah

Polda Kepri menjamin penanganan kasus dugaan pemalsuan surat tanah yang melibatkan Pj Wali Kota Tanjungpinang tetap berlanjut,


Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

1 jam lalu

Band Misery Index. Wikipedia
Perjalanan Band Metal Misery Index Hingga Sampai ke Panggung Hammersonic 2024

Misery index menjadi salah satu band metal yang tampil pada hari kedua Festival Hammersonic. Telah melalui perjalanan panjang hingga saat ini.