TEMPO Interaktif, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Syariefuddin Hasan tak percaya popularitas Susilo Bambang Yudhoyono merosot, seperti dilansir Lingkar Survei Indonesia (LSI). "Saya tidak percaya dengan faktor itu. Saya meragukan itu. Buktikan dulu," ujarnya usai mengikuti rapat dikantor wakil presiden, Jakarta, Senin 27 Juni 2011.
Menurut dia kinerja pemerintahan di bawah pimpinan SBY saat ini masih bagus dari aspek manapun. Pemerintah terus bekerja mengupayakan kesejahteraan masyarakat. "Mereka masih respek dan mengapresiasi, presiden tidak terlalu khawatir. Sudah tahu kan, lihat perekonomian membaik dari segi makro ataupun mikro," kata dia.
Syarief menilai, popularitas SBY tak serta merta menurun karena dikaitkan dengan kasus Nazaruddin, mantan bendahara umum Partai Demokrat. "Agak berbeda. SBY adalah pemerintahan. Kalau bagus itu Demokrat terangkat tapi kalau dikaitkan dengan Demokrat korelasinya tidak langsung,"kata dia.
Lagipula, tambah dia, hukum sudah ditegakkan dan partainya telah menyerahkan proses itu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Dan beliau (SBY) mendorong. Dituntaskan tanpa pandang bulu,"ujarnya.
Kemarin, Lingkar Survei Indonesia (LSI) menyampaikan hasil temuan mereka mengenai merosotnya kepemimpinan SBY dititik terendah sejak menjabat kedua kalinya sebagai presiden. Kinerja SBY sebagai presiden menempati angka 47,2 persen.Temuan LSI juga menyebutkan tingkat kepercayaan publik terhadap SBY menurun drastis.
MUNAWWAROH