Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Universitas Hasanuddin Diminta Kembangkan Kuda Laut

image-gnews
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menunjukan kuda Laut kering yang disita oleh PPNS/Polisi Kehutanan Balai KSDA DKI di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan menunjukan kuda Laut kering yang disita oleh PPNS/Polisi Kehutanan Balai KSDA DKI di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar --Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan meminta pihak Universitas Hasanuddin untuk mengembangkan kuda laut sebagai salah satu potensi perikanan di daerah ini. Apalagi komoditi ini memiliki keunikan, sehingga harus dilestarikan.

"Di Marine station kami banyak terdapat potensi laut yang bisa dikembangkan seperti tanaman kina, lola, dan kuda laut,” kata Rektor Universitas Hasanuddin Makassar, Idrus A Paturusi, usai bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan, Syahrul Yasin Limpo, di rumah dinas gubernur di Jalan Sudirman Makassar, siang tadi.

Menurut Idrus, pihaknya diminta untuk menyediakan pembibitan dalam komoditi laut tersebut. “Potensi tersebut memiliki nilai bisnis yang sangat tinggi. Sebab komoditi ini sangat dibutuhkan oleh negara-negara pengekspor hasil laut,” katanya.

Kuda laut (Cavalluccio Marino) merupakan hewan yang sangat unik. Ia memiliki baju yang disebut baju zirah atau “baju besi” yang berfungsi sebagai pelindung bahaya. Baju Zirah itu sangat keras seperti batu, bahkan tidak bisa dihancurkan hanya dengan tangan manusia.

Syahrul mengatakan pelibatan pihak perguruan tinggi ini diperlukan untuk membantu penelitian bagaimana sistem pengelolaan perikanan untuk meningkatkan produksi dan mampu bersaing di pasar internasional.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelibatan pihak kampus dalam mengembangkan komoditi unggulan seperti kakao dan rumput laut. Yakni bagaimana komoditi ini bisa diolah dan memiliki nilai tambah. Misalnya, selama ini kakao yang dikirim hanya dalam bentuk biji. Sehingga belum memiliki nilai tambah khususnya kepada masyarakat. Itupun hasil biji yang dijual dikembalikan ke Sulawesi Selatan dalam bentuk coklat dan harganya semakin mahal. “Teknologinya sudah ada, tinggal bagaimana menerapkannya untuk lebih banyak lagi,” kata Idrus.

Selain itu, pemerintah daerah juga menggandeng investor dari Taiwan. Kepala Taipe Economic dan Trade In Indonesia, Andrew LY Hsia, berharap kunjungannya ke Sulawesi Selatan bisa menanamkan investasi baik dalam bidang pertanian maupun dalam bidang perikanan khususnya tanaman pangan. “Akhir bulan ini akan dilakukan penandatanganan nota kesepahamannya,” katanya.

Andrew mengungkapkan pihaknya sangat tertarik dengan budidaya perikanan dan udang. Tapi ia berharap kerjasama bisa dilakukan secara menyeluruh disemua akpek termasuk industri dan otomotif. “Soal jumlah investasi kami belum tahu, yang jelas kami siap berinvestasi dengan melihat potensi tanah yang luas dan kekayaan alam Sulawesi Selatan. Kami masih butuh waktu untuk mengkajinya,” katanya.

SYAMSULMARLIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

20 jam lalu

Massa Aksi Palestina berkumpul menjelang rapat umum, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Sydney, Australia 3 Mei 2024. REUTERS/Alasdair Pal
Ikuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia

Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.


Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

1 hari lalu

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina. ANTARA FOTO/AACC2015
Demo Dukung Palestina di Kampus AS Diberangus Polisi, PM Bangladesh: Sesuai Demokrasi?

Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina mengkritik pemerintah Amerika Serikat atas penggerebekan terhadap protes mahasiswa pro-Palestina


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

1 hari lalu

Ziad Mansour, duduk di samping puing-puing rumah yang hancur akibat serangan mematikan Israel  di Rafah , Jalur Gaza, 9 Januari 2024. Perang antara Israel dan Kelompok Hamas Palestina di Jalur Gaza sudah memasuki hari ke-100, sejak pertama kali pecah pada 7 Oktober 2023, yang menewaskan sebanyak 23.843 orang di Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.


Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

2 hari lalu

Pengunjuk rasa pendukung Palestina di Gaza bernyanyi di sebuah perkemahan setelah polisi kampus UCLA meminta para pengunjuk rasa untuk pergi, di Universitas California Los Angeles (UCLA) di Los Angeles, California, AS, 1 Mei 2024. Polisi menangkap para aktivis yang menduduki sebuah gedung di Universitas Columbia dan membersihkan kota tenda dari kampusnya. REUTERS/Mike Blake
Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

7 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

8 hari lalu

Petugas kepolisian menahan pengunjuk rasa pro-Palestina di Universitas Texas, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Austin, Texas, AS 24 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

10 hari lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

17 hari lalu

Logo Universitas Indonesia. TEMPO, Savero Aristia Wienanto.
5 Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia Versi QS WUR by Subject 2024

QS World University Rankings atau QS WUR by Subject 2024 kembali menghadirkan daftar kampus dengan jurusan kedokteran terbaik di Indonesia.


10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

23 hari lalu

SNBP, Seleksi Nasional Nerdasarkan Prestasi. FOTO/X
10 Program Studi Paling Ketat SNBP 2024 dari Berbagai Universitas

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) mengumumkan 10 program studi paling ketat dalam SNBP) 2024. Apa saja?