Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bimantoro Batal Menjadi Insprektur Upacara Apel Siaga

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kapolri (nonaktif) Jenderal Surojo Bimantoro batal menjadi inspektur upacara dalam apel satuan pengamanan, yang terdiri dari unsur Polri dan TNI, di Silang Monas, Jakarta, Selasa (5/6) pagi ini. Apel itu akhirnya dipimpin oleh Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Sofjan Jacoeb.

Dalam amanatnya, Kapolda meminta kepada seluruh personil pengaman yang terlibat untuk bertindak tegas terhadap pihak-pihak yang bertindak anarkis tanpa kecuali. “Sepanjang tindakan itu di bawah koridor hukum, Yacob akan bertanggung-jawab. Saya tidak rela sejengkal tanahpun dirusak atau dijarah oleh pengacau,” katanya. Ia meminta jajarannya untuk bisa menempatkan diri sebagai aparat penegak hukum. “Sebagai aparat penegak hukum, mereka harus bisa menempatkan diri di atas kepentingan golongan,” tandasnya.

Usai menjadi inspektur upacara, Sofjan Jacoeb menyatakan, Kapolri tidak bisa memimpin upacara karena ada rapat di Mabes Polri. Namun, ia tidak menjelaskan lebih jauh rapat apa yang sedang dilakukan oleh Bimantoro.

Ketika ditanya mengapa Bimantoro masih memimpin rapat sementara ia sudah dinonaktifkan oleh Presiden Wahid, Sofjan menjawab, Polri tidak mengenal adanya Kapolri yang non aktif. “Sebenarnya siapa un yang menjadi pimpinan Polri tidak masalah asal semua (pergantian itu) dilakukan secara profesional atau prosedural sesuai dengan undang-undang. Kita ini penegak hukum, masa mau melanggar hukum,” ujar Sofjan Jacoeb. Karena itu, sambungnya, masalah pergantian Kapolri akan diserahkan ke DPR.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengenai pelaksanaan apel siaga, mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu menjelaskan, gelar pasukan hanya merupakan evaluasi pelaksanaan tugas mereka selama KTT G-15 yang berakhir pada 1 Juni dan Sidang paripurna DPR RI pada 30 Mei lalu. Apel semacam ini merupakan tindak lanjut dari perintah Kapolri tentang pelaksanaan apel menjelang Sidang Istimewa MPR dan dilakukan oleh Polda seluruh Indonesia. “Karena itu, selain melakukan evaluasi hasil kerja yang lalu, gelar pasukan itu juga sebagai persiapan pengamanan Sidang Istimewa MPR RI. Ini perintah dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia,” kata dia.

Apel siaga yang berlangsung sekitar 15 menit, mulai pukul 9.00 WIB sampai 9.15 Wib, diikuti oleh 8.200 personil. Tampak hadir, antara lain, Gubernur DKI Sutiyoso, Pangdam Jaya Mayjen Bibit Waluyo, Komandan Korps Brimob Irjen Polisi Yusuf Manggabarani, Komandan Garnisum Jaya Brigjen TB Hasanuddin. (M Fikri)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

53 detik lalu

Indosat Ooredoo Hutchison saat menggelar media update untuk memaparkan pencapaian Indosat di Nusa Tenggara pasca ekspansi sejak tahun 2023. Tempo/SUPRIYANTHO KHAFID
Perluas Jangkauan di NTB, Indosat Tambah 131 Mini Gerai IM3 dan 3Kiosk Baru

Seiring bertambahnya BTS 4G baru peningkatan trafik data Indosat di wilayah Nusa Tenggara tumbuh sampai 82 persen dibandingkan masa sebelum ekspansi


Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

1 menit lalu

Petugas saat melakukan pengawasan sebelum dimulainya pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2024 di Universitas Pembangunan Nasional
Cegah Sindikat Joki di UTBK SNBT 2024, UPN Veteran Jatim dan UGM Lakukan Ini

Isu sindikat joki kembali mewarnai pelaksanaan UTBK SNBT tahun ini. Berikut cara UPN Jatim dan UGM mencegahnya.


Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

5 menit lalu

Presiden Jokowi meresmikan program pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit pada Senin, 6 Mei 2024 di halaman Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita, kawasan Palmerah, Jakarta Barat. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.


Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

12 menit lalu

Chrome OS
Google Rilis ChromeOS 124 untuk Chromebook, Ini Fitur-fitur Barunya

Berikut peningkatan-peningkatan yang ada pada pembaruan ChromeOS 124.


Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

12 menit lalu

Saat liburan tahun baru, Anda bisa menghabiskan waktu dengan menonton film di Netflix. Berikut rekomendasi film Netflix untuk tahun baru. Foto: Canva
Bukan Filmapik, Ini 12 Daftar Tempat Nonton Film Legal

Bukan di Filmapik, berikut ini daftar tempat nonton film legal yang bisa Anda pilih. Umumnya tempat film ini ada biaya langganan dan masih terjangkau.


Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

13 menit lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan memberi sambutan saat acara penandatanganan dokumen transaksi pengambilalihan saham Divestasi PT Vale Indonesia Tbk. di Jakarta, Senin, 26 Februari 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.


Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

22 menit lalu

Tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said mengenakan baju tahanan berjalan menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pekan Lalu Ditunda, Sidang Praperadilan Crazy Rich Surabaya Budi Said di kasus Emas Antam Digelar Hari Ini

Sidang perdana praperadilan crazy rich Surabaya Budi Said akan digelar pada Senin, 6 Mei hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.


Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

26 menit lalu

Hieronimus Jevon Valerian, wisudawan S1 Institut Teknologi Bandung (ITB) program studi Aktuaria, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sempurna 4.00. Dok ITB
Kisah Hieronimus Jevon Valerian, Wisudawan ITB dengan IPK Sempurna 4

Begini cerita Hieronimus Jevon Valerian yang kerap mengorbankan waktu luang untuk belajar dan memanfaatkan waktu selama berkuliah di ITB.


Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

29 menit lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Kasus Suap Tas Dior Istri Presiden Korsel, Jaksa Agung Perintahkan Penyelidikan

Suap tas Dior istri Presiden Korsel yang mengguncang membuat jaksa agung turun tangan. Tim dibentuk untuk menyelidiki kasus ini.


Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

35 menit lalu

Eko Patrio. Foto : Instagram
Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.