Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

DPRD Papua akan Bahas Masalah-Masalah Papua

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Papua akan lakukan dialog dalam rapat dengar pendapat umum, 15 Desember 2003 nanti. Hal ini diungkapkan Ketua DPRD Papua John Ibo, usai sidang pemeriksaan pendahuluan di kantor Mahkamah Konstitusi, Gedung Plaza Sentris, Jakarta, Rabu (3/12). Rapat dengar pendapat umum dilaksanakan untuk mewujudkan rekonsiliasi di provinsi Papua yang selama ini terus menerus bergolak. Menurut John Ibo, penyebab pergolakan adalah perbedaan dalam menerjemahkan harapan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) terhadap Irian Jaya Barat dan ketidakjelasan dalam pengembangan provinsi-provinsi lain di Papua. “Kami sendiri hingga saat ini masih mempertanyakan status provinsi Irian Jaya Barat,” ujarnya. Ada empat opsi yang akan diajukan dalam rapat dengar pendapat ini. Jika Undang-Undang nomor 45/1999 tentang pemekaran Papua terus menimbulkan konflik dalam masyarakat Papua, maka sebagai opsi pertama lebih baik jika otonomi khusus dikembalikan ke pemerintah pusat. Dengan opsi ini kemungkinan besar gubernur, Ketua DPRD harus meletakkan jabatan. Sementara itu, seluruh anggota DPRD Papua harus mengundurkan diri. Opsi kedua adalah pengadaan jajak pendapat tentang perlu atau tidaknya pemekaran di Papua. Jajak pendapat ini akan diberlakukan atas seluruh kekuatan komponen rakyat. Opsi ketiga adalah dengan memaksa pemerintah pusat segera membentuk Majelis Rakyat Papua (MRP). Opsi terakhir adalah pengajuan uji materi melalui Mahkamah Konstitusi yang saat ini sedang dalam proses persidangan. Pihak-pihak yang akan diundang dalam rapat dengar pendapat umum ini adalah seluruh bupati, walikota, ketua DPRD, ketua komisi-komisi, kaum intelektual, DPRD provinsi Papua, perwakilan Papua di DPR RI, anggota utusan daerah di MPR RI, lembaga swadaya masyarakat, wartawan, kalangan adat, kalangan perempuan dan kalangan agama. Juga diundang hadir seluruh elit Papua yang sudah terpengaruh oleh provokasi pemerintah pusat. “Diharapkan semua pihak bisa duduk sama-sama untuk bicarakan pilihan terbaik bagi rakyat Papua,” ujar John Ibo. Mawar Kusuma - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 menit lalu

Ilustrasi spyware. Shutterstock
Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.


Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

3 menit lalu

Aparat gabungan Polri-TNI berjaga setelah KKB menyerang Bandara Bilorai Sugapa, di Intan Jaya, Rabu, 8 Maret 2023. Penembakan diduga ulah Kelompok Kriminal Bersenjata Kodap VIII Intan Jaya pimpinan Apen Kobogau yang bersama dengan Apertinus Kobogau. Dok. Humas Polda Papua
Komnas HAM Papua Rekomendasikan Pasukan Tambahan ke Intan Jaya Bukan Orang Baru

Komnas HAM Papua berharap petugas keamanan tambahan benar-benar memahami kultur dan struktur sosial di masyarakat Papua.


Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

4 menit lalu

Pekerja menurunkan bantuan kemanusiaan, di tengah konflik yang sedang berlangsung di Gaza antara Israel dan Hamas, dekat titik Penyeberangan Erez di Gaza utara, 1 Mei 2024. REUTERS/Ronen Zvulun
Media AS Sebut Arab Saudi Tangkap Warganya yang Kritik Israel soal Gaza

Menurut media asal AS, Arab Saudi menangkap warganya karena mengkritik Israel di media sosial terkait perang di Gaza.


4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

4 menit lalu

Pemandangan zona hijau di Kabul, Afganistan 13 Maret 2019. [REUTERS/Omar Sobhani/File Foto]
4 Kota di Afganistan yang Paling Menarik Dikunjungi, Banyak Peninggalan Sejarah

Afganistan yang terletak di Asia Selatan dan Asia Tengah menawarkan banyak hal untuk dijelajahi, misalnya situs bersejarah dan budaya.


Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

12 menit lalu

Dalam foto yang dirilis 25 Agustus 2016, menunjukan perusahaan Grup NSO Israel yang memiliki kantor sampai beberapa bulan yang lalu di Herzliya, Israel. Kelompok hak asasi manusia Amnesty International mengatakan bahwa seorang anggota stafnya ditargetkan oleh spyware buatan Israel dari NSO Group.[AP Photo / Daniella Cheslow]
Laporan Investigasi: Indonesia Impor Spyware dari Perusahaan Israel

Indonesia dikabarkan tengah mengimpor Indonesia tengah mengimpor sejumlah produk spyware dan pengawasan yang sangat invasif dari Israel.


Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

12 menit lalu

Nila Armelia Windasari, S.A., M.B.A, Ph.D. (Humas ITB/Anggun Nindita)
Cerita Dosen Muda ITB, Raih Gelar Doktor di Usia 27 dan Bimbing Tesis Mahasiswa Lebih Tua

Nila Armelia Windasari, dosen muda ITB menceritakan pengalamannya meraih gelar doktor di usia 27 tahun.


Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

18 menit lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina


Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

20 menit lalu

Herat, salah satu kota di Afganistan yang jadi tujuan wisata (Pixabay)
Taliban Siapkan Promosi Wisata Afganistan untuk Tingkatkan Perekonomian

Dalam beberapa tahun terakhir, pariwisata Afganistan meningkat. Turis asing paling banyak berasal dari Cina.


Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

26 menit lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Jepang, Kento Momota, umumkan pensiun. Instageam
Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.


Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

27 menit lalu

Kejati Bali Tanglap Bendesa Adat Berawa yang Diduga Peras Investor
Bendesa Adat Peras Pengusaha yang Mau Investasi Kejati Bali: Baru Pertama Kali Terungkap

Kejaksaan Tinggi Bali melakulan operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat yang diduga memeras seorang pengusaha.