Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Civitas Akademika Trisakti Desak Presiden Perintahkan Para Jenderal Penuhi Panggilan KPP HAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Civitas Akademika Universitas Trisaksti mengecam sikap TNI/Polri yang menolak pemanggilan Komisi Penyelidik Pelanggaran (KPP) HAM. Mereka juga mempertanyakan intervensi TNI yang meminta pencabutan SK KPP HAM Trisakti, Semanggi I, dan II. Hal itu ditegaskan Presiden Mahasiwa Trisakti Ardiansjah Dara Sjahruddin kepada pers di Kampus A Universitas Trisakti, Kamis (14/2). Karena itu Civitas Akademika Universitas Trisakti mendesak Presiden Megawati untuk memerintahkan para perwira TNI/Polri untuk hadir memberi keterangan kepada KPP HAM. Dalam Konferensi pers itu juga hadir Hendro Cahyo, Ketua Senat pada saat meletusnya peristiwa 12 Mei 1998 dan Sekretaris Jenderal Presidium pada 1998-1999 Gunawan. Menurut Hendro rekomendasi DPR tidak bisa menghalangi proses hukum serta pemanggilan yang dilakukan KPP HAM. Sebab tidak mempunyai kekuatan hukum. "Saya sudah menemui Ketua MA (Mahkamah Agung -Red) pada 20 September lalu dan rekomendasi DPR itu tidak mempunyai kekuatan hukum," ujarnya seraya menambahkan bahwa rekomendasi itu tidak menghalangi penyelidikan. Ardiansjah menambahkan bahwa sejatinya pihak TNI/Polri sudah menerima surat pemanggilan dari KPP HAM . "TNI pernah mengeluarkan statement yang merujuk dari nomer surat pemanggilan tersebut. Jadi artinnya mereka sudah terima,” ujar Ardiansjah. Civitas Akademika juga meminta agar para perwira TNI/Polri dapat memenuhi panggilan KPP HAM demi penegakan supermasi hukum. Menurut Ardiansjah KPP HAM sudah berwenang melakukan penyelidikan karena sudah sesuai undang-undang. Sementara itu Gunawan mengemukakan bahwa proses peradilan ini akan berlangsung cukup lama “Saya sadar peradilan ini tidak cukup dengan satu dua tahun,"ujarnya. Dan jika peradilan HAM di Indonesia dirasa sudah buntu, lanjut Gunawan, “Kita akan membawa kasus ini ke Mahkamah Internasioanal.” Menurut Gunawan langkah untuk itu sedang disiapkan. "Bulan April nanti ada konfrensi HAM di Jenewa, kita akan membawa masalah itu kesana dan dukumennya sedang disiapkan,” Jelas Gunawan. Ketika ditanya tentang dukungan mahasiswa Trisakti saat ini secara nyata kepada KPP HAM , Ardiansjah menjawab, "Kita selalu mengikuti perkembangan yang ada selain itu dalam waktu dekat, kita akan turun ke jalan untuk memberi dukungan moral.” (Priandono-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

1 menit lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

6 menit lalu

Perhelatan menyambut Jogja Fashion Week 2024 Kamis (2/5). Tempo/Pribadi Wicaksono
Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.


Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

8 menit lalu

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Ketut Sumedana (kiri) bersama Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Kuntadi memberikan keterangan pers soal penetapan tersangka kasus jual beli emas Antam 1,1 triliun, Budi Said di Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Jakarta, Kamis, 18 Januari 2024. Kejaksaan Agung menetapkan crazy rich Surabaya Budi Said sebagai tersangka kasus permufakatan jahat pembelian emas Antam. Budi Said diduga bekerja sama dengan pegawai Antam Butik 1 Surabaya untuk membeli emas logam mulia dengan harga lebih murah. Akibatnya, PT Antam ditaksir merugi hingga Rp 1,1 triliun. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.


Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

9 menit lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.


Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

14 menit lalu

Ilustrasi palu sidang pengadilan. legaljuice.com
Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.


Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

19 menit lalu

Poster film Temurun yang dibintangi Bryan Domani dan Yasamin Jasem. Dok. Sinemaku Pictures
Bryan Domani Perankan Sena di Film Temurun, Sebut Karakternya Jomplang dengan Kenyataan

Bryan Domani menyebut perannya sebagai kakak Yasamin Jasem di film Temurun berbeda jauh dengan kesehariannya dengan Megan Domani.


Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

21 menit lalu

Mantan cawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mendatangi kediaman pasangannya di pilpres 2024, Anies Baswedan, di Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Selasa, 30 April. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.


Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

23 menit lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.


Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

26 menit lalu

Vivo V30e resmi meluncur di pasar Indonesia mulai hari ini, Kamis, 2 Mei 2024. Perangkat ini merupakan seri penutup untuk V30 Series. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
Merangsek ke Segmen Ponsel Fotografi, Segini Harga Vivo V30e di Indonesia

Vivo V30e yang menggunakan sensor kamera dari Sony resmi meluncur di pasar Indonesia mulai hari ini, Kamis, 2 Mei 2024.


Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

29 menit lalu

Dahyun TWICE akan beradu akting dengan Ha Seok Jin dalam debut filmnya, Sprint. Foto: Instagram
Dahyun TWICE Bakal Debut Film Indie Berjudul Sprint

Dahyun TWICE akan beradu akting dengan Ha Seok Jin dan Lee Shin Young