Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Siswa di Banyuwangi Keracunan Makanan

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Banyuwangi -Jumlah siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Sumberberas, Kecamatan Muncar, Banyuwangi yang keracunan jajanan sekolah melonjak dari 49 menjadi 119 orang. Kepala Puskesmas Sumberberas, Muhammad Rasyid, mengatakan, dari 119 siswa yang memeriksakan diri ke puskesmas Kamis (24/2) pukul 13.00 Wib bertambah lagi 68 orang. "Hari ini banyak penderita baru yang berdatangan," kata Rasyid, Kamis (24/2).

Kemarin, sebanyak 19 siswa terpaksa rawat inap di puskemas setempat, sementara 49 siswa lain bisa pulang seusai mendapat perawatan medis. Petugas Puskesmas menduga para siswa tersebut keracunan makanan. Sebanyak 39 siswa dilarikan ke puskesmas karena mengalami pusing, mual, muntah dan diare.

Rasyid belum bisa memastikan penyebab keracunan, apakah akibat makanan kadaluwarsa atau mengandung zat berbahaya. "Hasil laboratorium belum keluar," kata dia.

Untuk mengantisipasi penambahan penderita, petugas puskesmas melakukan penyuluhan di MTsN 2 Sumberberas supaya tak mengkonsumsi jajanan di luar sekolah lagi. Salah satu siswa yang dirawat, M.Wahyu Puji Siswanto, 13 tahun, merasa pusing dan mual setelah memakan pentol cilot yang dijual oleh pedagang keliling di depan sekolahnya pada Selasa  (22/2) lalu. "Paginya diare dan muntah," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Hariadji Sugito, mengatakan, menetapkan kasus keracunan siswa MTsn 2 Sumberberas sebagai kejadian luar biasa (KLB). Meski begitu Dinas Kesehatan tak menertibkan pedagang keliling yang kerap berjualan di sekolah. "Kami kesulitan menjangkau mereka karena jumlahnya pasti mencapai ratusan ribu," kata dia.

IKA NINGTYAS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Makanan Mengandung Zat Berbahaya, Ini Pesan BPOM

19 hari lalu

Ilustrasi jajanan anak. Twitter.com
Waspada Makanan Mengandung Zat Berbahaya, Ini Pesan BPOM

BPOM menyebut Indonesia sedang terancam berbagai penyakit yang disebabkan pangan yang mengandung berbagai zat berbahaya, waspadalah.


Penumpang Delta Air Lines Dapat Makanan Basi, Penerbangan Pun Dialihkan

20 hari lalu

Pesawat Delta Airlines.[Time Magazine]
Penumpang Delta Air Lines Dapat Makanan Basi, Penerbangan Pun Dialihkan

Beberapa penumpang penerbangan itu bercerita pengalaman buruk mereka dapat makanan basi, sudah berjamur dan rasanya asam.


Pakar Ungkap Jenis Sushi yang Berisiko Sebabkan Keracunan Makanan

28 hari lalu

ilustrasi sushi (pixabay.com)
Pakar Ungkap Jenis Sushi yang Berisiko Sebabkan Keracunan Makanan

Berhati-hatilah saat menyantap sushi untuk menghindari risiko keracunan makanan. Jenis apa saja yang perlu diwaspadai.


Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

35 hari lalu

Orang-orang berjalan melintasi Lapangan Merah dekat Katedral St. Basil dan Menara Spasskaya Kremlin di Moskow tengah, Rusia. REUTERS/Evgenia Novozhenina
Moskow Dilanda Wabah Botulisme 121 Orang Dirawat, Apa Penyebab dan Gejala Penyakit Ini?

Ibu Kota Rusia Moskow dilanda wabah Botulisme, menyebabkan 121 orang perlu perawatan medis. Apa penyebab dan pencegahan Botulisme?


Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

50 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

Saat keracunan makanan gejala yang bisa dilihat adalah muntah-muntah dan diare.Apa saja penyebabnya, dan bagaimana penanganannya?


Akibat Keracunan Massal Pemkot Bogor Keluarkan Status KLB, Bagaimana Aturan Penetapannya?

50 hari lalu

Puluhan warga RW 12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dirawat di Puskesmas, diduga alami keracunan setelah mengkonsumi makanan dari acara haul warga, Senin 3 Juni 2024. Tempo/M Sidik Permana
Akibat Keracunan Massal Pemkot Bogor Keluarkan Status KLB, Bagaimana Aturan Penetapannya?

Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan status kejadian luar biasa untuk kasus keracunan massal yang terjadi di daerah Cipaku. Apa syarat KLB?


Tragedi 93 Warga Keracunan Makanan di Cipaku, Pemkot Bogor Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

50 hari lalu

Puluhan warga RW 12, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, dirawat di Puskesmas, diduga alami keracunan setelah mengkonsumi makanan dari acara haul warga, Senin 3 Juni 2024. Tempo/Sidik
Tragedi 93 Warga Keracunan Makanan di Cipaku, Pemkot Bogor Tetapkan Status Kejadian Luar Biasa

Pemerintah Kota Bogor mengeluarkan status kejadian luar biasa atau KLB pada kasus keracunan makanan yang dialami 93 orang di Cipaku.


Puluhan Warga Cipaku Bogor Diduga Keracunan Makanan dari Acara Haul, 1 Meninggal Dunia

53 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Puluhan Warga Cipaku Bogor Diduga Keracunan Makanan dari Acara Haul, 1 Meninggal Dunia

Puluhan pasien yang diduga mengalami keracunan makanan tersebut rata-rata mengalami gejala diare dan muntah-muntah.


9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

1 Mei 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
9 Tips Mengatasi Masalah Kesehatan saat Liburan dari Keracunan Makanan hingga Dehidrasi

Ada kalanya saat liburan tidak berjalan sesuai rencana. Tidak hanya masalah akomodasi tapi juga masalah kesehatan. Simak tips berikut ini


Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

23 April 2024

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Kenali Gejala-gejala dan Cara Mencegah Keracunan Makanan

Berikut beberapa gejala yang mungkin muncul saat terjadi keracunan makanan dan cara untuk menghindari keracunan makanan