Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bangunan Rumah Kuno Kerajaan Majapahit Ditemukan Warga  

image-gnews
Sejumlah warga melakukan penggalian di lokasi penemuan candi di areal persawahan di Desa Puri, Kabupaten Mojokerto, (2/1).ANTARA/Syaiful Arif
Sejumlah warga melakukan penggalian di lokasi penemuan candi di areal persawahan di Desa Puri, Kabupaten Mojokerto, (2/1).ANTARA/Syaiful Arif
Iklan
TEMPO Interaktif, Mojokerto - Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan, Jawa Timur bakal meneliti situs bangunan Majapahit kuno di Desa Puri, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, yang ditemukan warga.

Menurut Pelaksana Tugas Lapangan Kepala BP3, Aris Soviyani, temuan warga itu bukan candi, melainkan bangunan rumah kuno. "Kami sudah melihatnya. Kalau dari pola bangunan itu bukan candi tapi bangunan rumah penduduk Majapahit dulu,” katanya ketika dihubungi TEMPO, Senin (3/1).

Menurut Aris, di sekitar situs ditemukan unsur-unsur bangunan rumah, seperti; telapak genting rumah kuno, jambangan, miniatur tiang, dan jejak peninggalan keramik. Denah bangunan juga berbentuk bujur sangkar, khas rumah Majapahit.

Untuk mengetahui persis apa bentuk temuan itu, pihaknya akan segera melakukan penelitian mendalam. Rencananya mulai besok tim rescue akan melakukan eskavasi selama lima hari ke depan. "Baru setelah itu kami bisa menentukan, sebenarnya itu bangunan candi, rumah, atau semacam tempat pemujaan suci lain,” katanya.

Asal muasal penemuan ini berawal dari laporan Suprapto, 50 tahun. Warga Desa Puri, Kecamatan Puri, Mojokerto ini menemukan jejak bangunan itu saat mengerjakan lahan persawahannya beberapa waktu lalu. Jejak ini ada terpendam di kedalaman 30 sentimeter.

Beberapa hari setelah menemukan itu, Suprapto melaporkannya ke BP3 dan pemerintah setempat. Namun kala itu belum direspons. Respons baru dilakukan hari Minggu lalu. Disaksikan camat setempat, dia bersama beberapa warga menggali sendiri sisa-sisa bangunan kuno itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat penggalian dilakukan mereka melihat ada batu bata berundak sepanjang sekitar 7 meter. Tak hanya itu, di dalam tanah juga ditemukan sejumlah tembikar dan pecahan guci Cina. Ia curiga, di lahan seluas setengah hektar miliknya itu masih tersimpan bangunan kuno lain. Sebab, selama menggarap sawahnya, ia selalu menemukan pecahan batu bata kuno meski hanya mencangkul sedalam 20 sentimeter.

”Sudah lama saya menemukan ini. Tapi beberapa kali saya laporkan tidak ada respons,” keluhnya ketika ditemui.

Dari pantauan Tempo, warga sekitar mulai memadati lokasi penemuan benda itu. Mereka berduyun-duyun datang dari berbagai daerah. Di sekitar bangunan juga mulai dibangun lapak-lapak penjual jajanan dan mainan anak-anak.

MUHAMMAD TAUFIK
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

16 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

22 September 2022

Patung Tugu Tani di daerah Menteng, Jakarta, Dok.TEMPO/ Hermansyah
Anies Baswedan Sesalkan Bangunan Kuno di Barat Tugu Tani Tak Bisa Diapa-apakan

Anies Baswedan menyebut pentingnya memanfaatkan bangunan cagar budaya di Ibu Kota untuk kegiatan kekinian tanpa meninggalkan aspek konservasi.


Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

20 Juni 2022

Museum The Beatles Story di Liverpool. Tempo | Wayan Agus Purnomo
Melancong ke Liverpool Tak Hanya ke Stadion Anfield dan Museum The Beatles

Liverpool salah satu kota di Inggris yang menawarkan destinasi wisata menarik selain Stadion Anfield markas Liverpool FC dan serba The Beatles,


Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

9 Juni 2021

Warga saat melintas dikawasan Pelabuhan Cirebon, Jawa Barat, yang berdiri bangunan sejarah. (ANTARA/Khaerul Izan)
Punya Banyak Bangunan Tua, Pelabuhan Cirebon akan Jadi Tujuan Wisata Sejarah

Pelabuhan Cirebon merupakan salah satu pelabuhan yang aktif di masa kolonial.


8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

18 Mei 2021

Suasana Taman Fatahillah di depan museum Sejarah Jakarta yang ditutup. Saat berlakunya  PSBB di Jakarta seluruh fasilitas umum seperti tempat wisata, tempat hiburan, taman, balai pertemuan, ruang RPTRA, gedung olah raga, museum serta pusat perbelanjaan. ANTARA/Paramayuda
8 Museum Tertua di Indonesia, Sebagian Berada di Gedung Kuno Peninggalan Belanda

Ratusan museum terdapat di Indonesia. Berikut setidaknya 8 museum yang berada di bangunan kuno peninggalan Belanda.


Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

14 April 2021

Kondisi bangunan milik ahli waris Menteri Luar Negeri pertama, Achmad Soebardjo di Jalan Cikini Raya Nomor 82, Jakarta Pusat, Rabu, 14 April 2021. TEMPO/Lani Diana
Begini Kondisi Bangunan Kuno Milik Menlu Pertama yang Dijual Rp 200 Miliar

Bangunan kuno yang berdiri di kawasan Cikini, Jakarta Pusat itu terlihat kusam. Tapi siapa yang tahu jika itu pernah jadi rumah Menlu pertama RI.


Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

1 Oktober 2018

Warga melintas depan bangunan bersejarah peninggalan Belanda
Rumah Cimanggis Resmi Cagar Budaya, Tim Ahli: Ada 12 Rekomendasi

Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Jawa Barat Lutfi Yondri menyebut ada 12 poin rekomendasi hasil kajian kepada Pemerintah Kota Depok ihwal Rumah Cimanggis.


10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

20 Agustus 2018

Jembatan Pons Fabricius, Italia. (livius.org)
10 Jembatan Kuno yang Bertahan Sepanjang Zaman

Struktur jembatan yang dibangun sejak zaman kuno rupanya masih bertahan dan digunakan hingga zaman modern.


Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

28 Februari 2018

Seorang anak bermain di kolam air mancur yang berada di samping gerbang selamat datang Pasar Baru, Jakarta Pusat, 18 Maret 2016. Kolam yang seharusnya menjadi penghijauan Jakarta ini tidak semestinya digunakan untuk berenang anak-anak. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Sebuah Bangunan Lawas Terbakar, Ini Sejarah Kawasan Pasar Baru

Di kawasan Pasar Baru atau Passer Baroe memang terdapat banyak bangunan kuno peninggalan Belanda.


Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

15 Januari 2018

Rumah Cimanggis yang ada di Kompleks RRI Cimanggis Depok. Bangunan ini adalah peninggalan bersejarah yang ada di Kota Depok. TEMPO/Imam Hamdi
Jusuf Kalla: Tak Ada yang Perlu Dibanggakan dari Rumah Cimanggis

Jusuf Kalla mengatakan keberadaan situs bersejarah Rumah Cimanggis tak perlu dibanggakan. Jusuf Kalla menyebut situs itu tak perlu ditonjolkan.