Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FPI Bubarkan Kontes Waria  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar - Front Pembela Islam bersama Majelis Darul Mustaf membubarkan paksa kontes waria di Balai Kemanggulan TNI, malam ini. Kontes ini  didatangi seratusan orang dari FPI dan Majelis Darul sebelum acara dimulai.

Kontes Waria Cantik diadakan Yayasan Gaya Celebes untuk memperingati hari HIV dan Aids. Menurut pimpinan Majelis Darul Mustaf Makassar, Habib bin Abu Bakar Hamid, kegiatan yang mempertontonkan aurat dilarang oleh Allah SWT. “Bukan saya yang melarang tapi Allah,” kata Abu Bakar.

Sebelum masuk, Abu Bakar berorasi singkat di luar gedung. Abu Bakar menyerukan melawan maksiat. “Sudah banyak bencana yang terjadi di negeri ini karena perbuatan maksiat,” kata dia. “Jangan sampai Allah menurunkan bencana ke Makassar akibat acara malam ini.”

Setelah orasi, massa FPI dan Majelis Darul menerobos pagar gedung yang dijaga lima orang tentara. Namun setelah berkoordinasi dengan Ajun Komisaris Aisyah, Kapolsek Ujung Pandang, massa lalu dibolehkan masuk asalkan tidak anarkis.

Massa kembali tertahan di depan pintu masuk gedung oleh pihak panitia dan keamanan. Setelah sepakat, empat wakil aksi, boleh masuk.

Abu Bakar mengajak Ketua Yayasan Gaya Celebes, Andi Akbar sebagai penanggung jawab acara untuk berbicara di atas pentas menyampaikan maksud aksinya. “Acara ini kerjasama dengan Biro Napza provinsi Sulawesi Selatan. Kami punya izin,” kata Akbar.

Menanggapi itu, Abu Bakar menegaskan jika acara tersebut boleh dilanjutkan asal para waria dipulangkan. “Saya tidak tanggung kalau teman-teman diluar melakukan aksi anarkis,” ucap Abu Bakar.

Setelah berkoordinasi di atas pentas, Akbar kemudian mengeluarkan pernyataan untuk membatalkan kontes waria tersebut.

Tiara Tiar Bachtiar, ketua panitia mengaku pasrah dengan reaksi FPI dan Majelis Darul itu. “Mau apa lagi, penanggung jawab sudah mengeluarkan pernyataan batal,” ucap Tiara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiara mengatakan, awalnya masih mau melawan. “Tidak apa-apa saya mati asalkan jangan penonton,” ucap Tiara yang menyelipkan palu ditasnya untuk pertahanan diri.

Dia menyesalkan pembubaran acara ini, sebab dinilai memiliki banyak manfaat. "Acara ini menjadi ajang sosialisasi dari pemerintah tentang HIV dan Aids, anti seks bebas, dan narkoba," katanya.

Kontes waria 2010 ini merupakan angkatan ke 11. Mulanya panitia menyeleksi 50 peserta se Indonesia Timur. Sebanyak 30 peserta lolos seleksi mewakili seluruh kabupaten dan kota. Karena dibubarkan, panitia berencana menggelar ulang. “Kemungkinan acara berikutnya dilaksanakan secara tertutup,” jelas Tiara.

Pendiri Yayasan Makkunrai Makassar Luna Vidia mengatakan pembubaran acara ini adalah bentuk perampasan hak, penolakan dan pengingkaran terhadap kaum minoritas. “Ini perampasan hak untuk perjuangan trans gender,” ujar seniwati ini.

Luna mengusulkan kepada organisasi masyarakat agar mengakomodir keberadaan para waria. “Seharusnya mereka menjelaskan, bukan mendatangi dengan kekuatan, kemudian merampok hak orang,” katanya.

Aristofani Fahmi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kehidupan Keluarga Penyintas Tragedi Kanjuruhan Berubah Total, Anak Semata Wayang Jadi Korban Meninggal

3 menit lalu

Cholifatul Nur, 40 tahun, berziarah di makam putra semata wayangnya Jovan Farellino Pratama Putra, 15 tahun, di pemakaman umum Desa Kasembon, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang. TEMPO/Eko Widianto
Kehidupan Keluarga Penyintas Tragedi Kanjuruhan Berubah Total, Anak Semata Wayang Jadi Korban Meninggal

Kehidupannya Cholifatul Nurberubah total sejak kehilangan anak semata wayangnya Jovan Farellino Yuseifa Pratama Putra dalam Tragedi Kanjuruhan.


Pamor Anies-Cak Imin Rendah, PKB: Hasil Survei Pelecut Semangat

3 menit lalu

Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar menyambangi Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Kali ini, Anies dan Cak Imin berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah, Guluk-guluk, Sumenep, Jumat 29 September 2023. Foto Istimewa
Pamor Anies-Cak Imin Rendah, PKB: Hasil Survei Pelecut Semangat

Elektabilitas pasangan Anies dan masih terbilang rendah dibanding dua rivalnya. Mengatasinya dengan sowan ke kiai dan kampanye.


Mengintip Restoran Italia Favorit Taylor Swift dan Teman-temannya

11 menit lalu

Restoran Via Carota. Instagram.com/@viacarota
Mengintip Restoran Italia Favorit Taylor Swift dan Teman-temannya

Taylor Swift kerap berkunjung ke restoran ini dan baru-baru ini dia mengajak Sophie Turner yang baru digugat cerai


Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

12 menit lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa Darat Bermagnitudo 5,1 di Sukabumi Hingga Banten dan Bandung

Getaran gempa terasa kuat di Kota Sukabumi hingga terasa di daerah lain seperti Banten, Bogor, dan Bandung


Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

12 menit lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menjadi ketua partai keenam yang terkaya di Indonesia. Berdasarkan LHKPN pada 31 Desember 2021, Mega memiliki harta kekayaan sebanyak Rp214,2 miliar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Megawati Ceritakan Varietas Padi MSP yang Dinamai Berdasarkan Inisial Namanya

Saat Rakernas IV PDIP, Megawati bercerita mengenai varietas padi berdasarkan inisial namanya, tapi ia meminta diganti menjadi Mari Sejahterakan Petani


Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

13 menit lalu

Konferensi pers Jakarta Film Week 2023 di Ashley Hotel Jakarta, Selasa 26 September 2023. TEMPO/Intan Setiawanty.
Serba-serbi Jakarta Film Week 2023, Digelar di Beberapa Lokasi dan Diikuti 57 Negara

Dimeriahkan sineas lokal dan internasional, Jakarta Film Week 2023 akan hadir di beberapa tempat di Jakarta untuk majukan perekonomian.


Toyota Bakal Hadirkan Mobil Mini 5 Pintu Pesaing Suzuki Jimny

13 menit lalu

Toyota Land Cruiser Mini. (Foto: Gaadiwaadi)
Toyota Bakal Hadirkan Mobil Mini 5 Pintu Pesaing Suzuki Jimny

Toyota Bakal luncurkan Land Cruiser Mini 5 pintu sebagai pesaing Suzuki Jimny. Simak selengkapnya di artikel ini:


ITB dan Telkom University Resmikan Joint Lab Bersama Huawei

18 menit lalu

Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Telkom (Tel-U) bersama Huawei Indonesia meresmikan dua laboratorium bersama (Joint Lab) dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pos dan Telekomunikasi (Postel) ke-78 di Bandung, Jawa Barat. (Huawei)
ITB dan Telkom University Resmikan Joint Lab Bersama Huawei

Laboratorium bersama ini merupakan wujud implementasi nota kesepahaman yang ditandatangani oleh ITB, Telkom University, dengan Huawei pada 2022.


Hasto Sebut Hari Terakhir Rakernas IV PDIP Bahas Pemenangan Ganjar

18 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat memamerkan Mobil Bioskop PDIP di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat 29 September 2023. ANTARA/HO-PDIP
Hasto Sebut Hari Terakhir Rakernas IV PDIP Bahas Pemenangan Ganjar

Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, mengatakan hari terakhir Rakernas IV PDIP diawali dengan pembahasan tentang pemenangan Pilpres 2024.


Amplop di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

27 menit lalu

Mentan Syahrul Yasin Limpo pada pertengahan November 2019 lalu menggunakan nama cucu pertama Presiden Jokowi sebagai variasi anggur baru hasil inovasi Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian (Kementan) dengan nama Jan Ethes SP1. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Amplop di Rumah Dinas Syahrul Yasin Limpo

KPK menemukan puluhan amplop senilai puluhan miliar saat menggeledah rumah dinas Syahrul Yasin Limpo. Diduga sebagian terkait dengan jual beli jabatan