Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hujan Lebat Sambut Panen Raya Presiden

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kunjungan Presiden Megawati Sukarnoputri di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Sabtu (9/2) dalam rangka panen raya dan pertemuan dengan petani disambut hujan deras. Akibatnya kehadiran Presiden di daerah yang berjarak sekitar 25 km arah selatan kota Jombang berlangsung singkat tanpa sambutan Presiden. Bahkan, tenda besar untuk menaungi sapi jenis unggul yang ikut dipamerkan, dihempas angin kencang dan melambung jatuh di dekat lokasi pertemuan, menjelang kedatangan Presiden. Rombongan Presiden Megawati tiba di lokasi panen raya sekitar pukul 12.05 WIB. Di bawah guyuran hujan yang turun sejak pukul 10.00. Megawati yang didampingi suaminya, Taufiq Kiemas dan putrinya, Puan Maharani memasuki pabrik tepung tapioka milik PT Petrokimia Gresik di Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang. Selain suami dan putrinya, dalam rombongan Presiden juga tampak Menteri Dalam Negeri Hari Sabarno, Menteri Pertanian, Gubernur Jawa Timur Imam Utomo, Pangdam V Brawijaya Mayjend AD Sikki, Kapolda Jatim Irjen (Pol) Sutanto serta jajaran Muspida dan DPRD Jombang. Presiden berada di pabrik tapioka selama lima belas menit untuk melihat sejumlah produk pupuk PT Petrokimia Gresik. Pada kesempatan itu, Presiden didaulat memberikan bantuan 100 ton pupuk Phonska kepada 48 kelompok tani di kawasan Jombang. Usai menyerahkan bantuan pupuk secara simbolis kepada perwakilan petani, Presiden langsung menuju lokasi persawahan yang berada di depan pabrik tapioka untuk melakukan panen raya. Dengan menggunakan sabit, Presiden memotong sejumput tanaman padi yang telah menguning dan menyerahkannya kepada masyarakat. Tanpa mengeluarkan sepatah katapun, usai pemotongan padi yang berlangsung sekitar sepuluh menit, Presiden dan rombongan langsung meninggalkan lokasi menuju kendaraan dan meninggalkan lokasi panen raya dengan pengamanan sangat ketat menuju Ponorogo, Jawa Timur. Singkatnya kunjungan Presiden tanpa sambutan itu sempat membuat ratusan penduduk sekitar yang menyambut, kecewa. Pasalnya, sejak pagi mereka telah memadati seluruh jalan yang dilewati Presiden. Selain itu mereka rela berjalan sejauh 10 km untuk melihat Presiden Megawati melakukan panen raya. Perjalanan dengan jalan kaki ditempuh masyarakat karena jalan menuju lokasi panen raya telah ditutup untuk semua jenis kendaraan. "Wah, rugi datang jauh-jauh, ternyata Bu Mega hanya lewat begitu saja. Bayangan saya, kami bisa melihat Bu Mega di sawah bersama-sama masyarakat," kata Muntinah, warga Kecamatan Ngoro yang sengaja datang dengan kedua anaknya untuk ikut menyambut Presiden. Kekecewaan juga dirasakan oleh ratusan tukang becak yang melakukan konvoi penyambutan presiden. Mereka datang dari berbagai kota sekitar Jombang sejak Jum'at (8/2). Diantaranya dari Kediri, Nganjuk Tulungagung, Blitar dan Mojokerto. Dengan memakai atribut PDIP mereka mengayuh becaknya dengan jarak tempuh cukup jauh dengan kawalan Satgas PDIP Jombang. Namun ketika hendak memasuki lokasi kunjungan presiden mereka terpaksa tertahan tidak bisa meneruskan perjalanan. "Ya, bagaimana lagi, wong memang Presiden kayaknya begitu tergesa-gesa. Padahal kami rela mengayuh becak dan melakukan konvoi adalah untuk bisa mendengarkan pidato Bu Mega," kata Suparto, seorang tukang becak asal Kediri. Sementara Direktur Utama PT Petrokimia Gresik, Arifin Tasrif, mengatakan bahwa kunjungan Presiden Megawati tersebut untuk melakukan panen raya tersebut merupakan kerja sama antara PT Petrokomia Gresik dengan petani penangkar benih dan Dinas Pertanian Kabupaten Jombang. Lahan yang secara simbolis dipanen Presiden adalah milik Sukito, penangkar benih Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Jombang. (Dwidjo U. Maksum)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

1 menit lalu

Ilustrasi salah satu pasangan meminta maaf. shutterstock.com
Ciri Pasangan Suka Mengontrol, Bikin Anda Tak Berdaya dan Kehilangan Harga Diri

Pasangan gemar mengontrol. Anda dibuat tak berdaya dan hanya bisa menuruti kemauannya karena takut berpisah, ditinggalkan atau diusir dari rumah.


ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

2 menit lalu

Puluhan massa yang tergabung dalam Gerakan Keadilan Rakyat (GKR) melakukan aksi demo dan longmarch dari Patung Kuda Monas menuju gedung Bawaslu, Jakarta, Selasa 27 Februari 2024. Dalam aksinya massa menyikapi beras Bansos dipakai untuk kampanye Pilpres 2024 dengan bergambar salah satu paslon pilpres. Hal ini mengakibatkan melambungnya harga beras dan kebutuhan pokok lainnya seperti harga minyak goreng telor, cabe, bawang, dan lainnya sehingga rakyat kecil merasakan dampak kesulitan hidup pasca pemilu 2024. TEMPO/Subekti.
ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.


Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

8 menit lalu

Katy Perry berpose saat tiba dalam acara Met Gala dengan tema Camp: Notes on Fashion di Metropolitan Museum of Art Costume Institute Gala, New York, 7 Mei 2019. REUTERS/Mario Anzuoni
Tak Hadir di Met Gala 2024, Katy Perry Bikin Ibunya dan dan Penggemar Terkecoh

Katy Perry mengunggah beberapa foto sambil memberi tahu penggemarnya alasan tidak hadir di Met Gala


KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

15 menit lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) mengikuti sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

21 menit lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

23 menit lalu

Maudy Ayunda dan Gina S. Noer saat media gathering pengumuman akan menggarap film KHD Ki Hadjar Dewantara. Foto: TEMPO| Yuni Rohmawati.
Gina S. Noer dan Maudy Ayunda Kolaborasi Garap Film KHD Berkisah Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Film KHD merupakan debut Gina S. Noer dalam menggarap film bertema sejarah dan Maudy Ayunda sebagai produsernya.


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

36 menit lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

40 menit lalu

Hakim Agung Suharto terpilih sebagai Wakil Ketua MA Bidang Non-Yudisial di Balairung Mahkamah Agung, Jakarta, Senin, 22 April 2024. ANTARA/HO-Mahkamah Agung RI
Alasan Mahkamah Agung Tak Lagi Publikasikan Putusan Cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan

Juru bicara Mahkamah Agung Suharto mengatakan sejak putusan cerai Ria Ricis dan Teuku Ryan dimuat di direktori, sudah diunduh sebanyak 623.766 kali.


Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

44 menit lalu

Andien/Foto: Instagram/Andien
Tidak Takut Pakai Pakaian Motif, Ini Tips Ala Andien

Penikmat fashion Andien Aisyah memberikan beberapa tips padu padan warna dan motif pakaian agar tetap enak dilihat dan tidak membosankan.


Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

45 menit lalu

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memeriksa kondisi jemaah haji dalam gladi posko pelaksanaan haji 1445H/ 2023 M di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024. Gladi posko yang diikuti 1.120 petugas PPIH Arab Saudi tersebut untuk mengecek dan memantapkan kesiapan saat puncak pelaksanaan haji 2024 di Arab Saudi. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Saran Tenaga Medis agar Jemaah Haji Terhindar dari Heat Stroke di Tanah Suci

Suhu di Tanah Suci diperkirakan mencapai 40 derajat Celsius. Jemaah haji diimbau untuk dapat beradaptasi agar terhindar dari heat stroke.